Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra M Taufik meninggal dunia pada Rabu (3/5/2023) malam.
Taufik menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 21.45 WIB di RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan. Taufik meninggal akibat penyakit kanker paru yang dialaminya.
Jenazah M Taufik rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Al-Azhar Memorial Garden Karawang, Jawa Barat pada Zona Sakura Blok W 32 pada Kamis (4/5/2023) siang ini.
Baca juga: Melayat ke Rumah Duka, Anies Baswedan Salati Hingga Angkat Langsung Keranda Jenazah M Taufik
Sosok M Taufik semasa hidup turut membekas di hati Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Heru mengatakan M Taufik merupakan sahabatnya. Banyak kontribusi ide dari almarhum untuk membangun Jakarta.
“Beliau sahabat, beliau dari (sejak di) Jakarta Utara, turut berduka cita dan semoga amal ibadahnya diterima, dan banyak hal-hal membangun Jakarta,” kata Heru kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).
Heru mengaku kenal dengan Taufik sudah sejak lama. Khususnya saat ia mendapat tugas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Sebelum menjabat Pj Gubernur DKI, Heru diketahui sempat menjadi Wali Kota Jakarta Utara pada periode 2014-2015, kemudian menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta di masa pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok antara tahun 2015 dan 2017.
Heru mengatakan bahwa M Taufik merupakan sosok yang suka bercanda, tapi juga punya ide-ide baik untuk membangun Ibu Kota.
“Ya orangnya baik dan suka bercanda juga, dan idenya cukup baik untuk Jakarta. Saya mengenal beliau sejak lama sejak di Jakarta Utara,” kata Heru.
Diketahui, M Taufik merupakan mantan politisi senior dari Partai Gerindra. Sebelumnya Taufik pernah mengemban amanah sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari tahun 2019-2022. Pada 2 Juni 2022, M Taufik digantikan oleh rekan satu partai, Rani Mauliani.
Di Partai Gerindra, Taufik mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, hingga akhirnya diganti oleh Ahmad Riza Patria.