TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terbakar api cemburu, seorang remaja berinial HP (18) menganiaya pacar dari mantan kekasihnya berinisial AP (20) hingga meninggal dunia.
Sebelum peristiwa penganiayaan terjadi, HP diketahui menjalin hubungan asmara dengan SM.
Namun, setelah berjalan beberap waktu kisah cinta HP dan SM pun kandas.
Meskipun hubungan keduanya sudah putus, HP masih menaruh hati kepada SM.
Belakangan, SM pun menjalin hubungan asmara dengan pria berinsial AP.
Kemudian, HP melihat SM jalan bareng dengan AP.
Melihat itu, HP pun menjadi emosi dan akhirnya ia pun mencari informasi soal hubungan SM dan AP.
Penasaran, HP lantas membuat janji untuk bertemu dengan AP di sebuah cafe pada Jumat (31/5/2023) malam.
Baca juga: Pulang dari Tamansari, Dua Pemuda Tewas Usai Dibacok Kawanan Geng Motor di Kawasan Palmerah
Saat bertemu di kafe, korban AP tidak mengakui hubungannya dengan mantan kekasih pelaku.
"Nah saya bertanya sama si korban (AP), saya menanya si korban 'apa benar lu pacaran dengan mantan gue?'. saya ngomong gitu. Dia kagak mau ngaku," ujar HP saat memberikan keterangan di Polsek Palmerah, Jumat (12/5/2023).
"Saya bertanya lagi tiga kali ngomong ke korban, katanya jawaban dia kagak pacaran sama mantan (SM)," sambungnya.
Tak puas dengan jawaban korban, pelaku HP langsung menghubungi SM untuk dipertemukan bersama AP.
Kemudian mereka pun pergi dari kafe menuju Jalan LS Tubun 2, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (1/4/2023) dini hari.
AP pun lantas dipertemukan dengan SM.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Perang Sarung Maut yang Tewaskan Warga Palmerah