Kemudian, Yogen mengungkapkan saat ditemukan, bagian leher hingga kepala korban sudah tidak utuh karena adanya proses pembusukan.
"Kemudian di daerah leher ke kepala juga sudah mulai agak keropos ya, sudah mulai gak utuh lagi intinya, sudah mulai copot (bagian kulitnya)," ungkapnya.
Selain mayat, ditemukan pula sejumlah bungkus rokok dengan merek berbeda berserakan di sekitar lokasi kejadian.
“Barang bukti yang kami amankan sementara ada beberapa bungkus rokok di sekitar TKP (tempat kejadian perkara),” kata Yogen.
Adapun kesimpulan sementara dari polisi yaitu mayat laki-laki itu adalah korban pembunuhan.
Baca juga: Penjelasan Terbaru Polisi Depok soal Temuan Mayat Wanita Tanpa Busana dan Tangan Terikat
Lokasi eksekusi pembunuhan korban diduga dilakukan pelaku di tempat lain dan jasadnya dibuang di kebun tersebut.
“Kemungkinan pembuangannya di sini, kita belum tahu eksekusinya (pembunuhannya) dimana karena memang tanpa busana (kondisi korban),” ucap Yogen.
Sebagai informasi, mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari rumput untuk pakan ternak.
Lalu warga tersebut mencurigai adanya bau busuk dari arah lokasi ditemukannya korban.
Lantas, dirinya pun kaget lantaran melihat korban tergeletak dan mulai membusuk di bawah sebuah pohon pisang.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma)