Tampak beberapa kali Vicky memegangi kepalanya yang pusing dan menggosok kedua telapak tangannya.
Kondisi perekonomian Vicky yang menurun ini terjadi lantaran usaha keluarganya berupa ruko ikan hias telah tutup.
Apalagi kini kondisi ayah Vicky tengah dalam kondisi sakit stroke hingga otomatis pemasukan keluarga mereka menurun drastis.
Kerja jadi tukang parkir
Beberapa kali dalam seminggu, Vicky membantu mencari uang untuk keluarga dengan menjadi petugas parkir.
Namun sayang penghasilan Vicky tak seberapa yakni hanya sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
Uang tersebut diberikan Vicky kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari - hari.
Mulai dari mie dan telur untuk jadi bahan makanan keluarga.
Diketahui, kini Vicky merupakan pelajar kelas 3 SMA yang sedang menempuh ujian.
Permasalahan kembali muncul setelah Vicky mengaku tak memiliki biaya untuk menebus ijazahnya nanti lantaran menunggak uang ujian.
"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, SPP juga," jelasnya.
Baca juga: Puluhan Bhante Asal Thailand Jalan Kaki ke Candi Borobudur untuk Ikuti Perayaan Waisak 2023
Selain kelelahan, ternyata Vicky juga belum makan hingga membuat kondisinya semakin lemah.
Beruntung Vicky langsung ditolong perekam video dan diantar pulang.
Namun sebelum pulang, Vicky terlebih dahulu diajak makan. (*)
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com