TRIBUNNEWS.COM - Dua politisi yakni anggota DPR, Darmadi Durianto serta anggota DPR DKI Jakarta, Gani Suwondo diduga menjadi provokator terkait kasus penertiban puluhan ruko yang menyerobot lahan fasilitas umum (fasum) di kawasan Niaga Pluit, Jakarta Utara.
Hal ini disampaikan oleh Ketua RT 11/RW 03, Keluarahan Pluit, Riang Prasetya.
Dikutip dari Warta Kota, dirinya menyebut Darmadi dan Gani datang menemui pemilik ruko dan diduga menjadi provokator agar melawannya dengan menggelar aksi demo pada Rabu (25/5/2023).
"Saya lihat ada dua anggota dewan yang hadir, pertama dari anggota dewan DPRD DKI, kemudian yang kedua dari DPR RI," ujarnya pada Jumat (26/5/2023).
Riang mengungkapkan Darmadi dan Gani disebut datang menemui pemilik ruko tanpa sepengetahuannya sebagai pengurus.
Baca juga: Ketua RT di Pluit Mengaku Diintimidasi Warga, Buntut Pembongkaran Ruko yang Serobot Bahu Jalan
Pada pertemuan tersebut, Riang mengatakan adanya percakapan antara pemilik ruko dengan Darmadi dan Gani saat penertiban yang digelar pada Rabu (24/5/2023).
"Kalian datang, meski saya sebagai ketua RT datanglah ke saya, permisi sama saya, tujuan kalian datang untuk apa, mau memprovokasi?," ujarnya.
Ia pun meminta agar polemik penyerobotan lahan fasum oleh ruko di lingkungannya agar tidak dijadikan objek politisasi.
"Ingat nama saya, jangan main politik di lingkungan kejadian tempat saya, jangan mencari sensasi di lingkungan saya," tegasnya.
Lalu seperti apakah profil Darmadi Durianto dan Gani Suwondo? Berikut Tribunnews.com coba rangkum dari berbagai sumber.
Profil Darmadi Durianto
Dikutip dari laman DPR RI, Darmadi Durianto merupakan pria kelahiran Mempawah, Kalimantan Barat pada 25 Juni 1967.
Kini, ia merupakan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP dapil DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, dirinya juga pernah menjabat anggota DPR untuk periode 2014-2019.