News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap Motif WNA Pakistan Hipnotis dan Gasak Uang Ibu Penjaga Warung Kelontong, Ini Pengakuannya

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Komarudin mengungkap WNA asal Pakistan melakukan hippnotis dan gasak uang ibu penjaga warung kelontong di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap motif warga negara asing (WNA) asal Pakistan bernama Moslem bin Mohmed menghipnotis wanita penjaga warung kelontong di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan dari pengakuannya, pelaku melakukan aksinya untuk kehidupan sehari-hari keluarganya.

"Ya dia butuh uang dan hasilnya untuk makan, keperluan sehari-hari," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Saat beraksi, lanjut Komarudin, pelaku bersama istri dan anaknya.

Namun, dia belum bisa memastikan apakah keduanya ikut terlibat dalam kasus tersebut.

"Kalau sesuai yang tertangkap dari CCTV dia memang bertiga istri dan anaknya juga ikutan," jelasnya.

Baca juga: WNA Pakistan Hipnotis Pedagang Warung Kelontong di Jakarta Pusat dengan Modus Tukar Uang

Polisi menangkap seorang warga negara Pakistan bernama Moslem bin Mohram setelah menghipnotis ibu penjaga warung klontong di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pelaku ditangkap pada Jumat (9/6/2023) lalu di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Aksi tersebut juga viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @info_jakpus.

Terlihat pelaku yang bertubuh gempal masuk ke dalam warung dan berbincang dengan penjaga warung tersebut.

"Kita lakukan penangkapan di apartemennya ya, dia tinggal bersama anak dan istrinya, itu di Apartemen Sandswalk Tower Kelapa Gading Square," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Kisah Umar Ugar, Jemaah Haji Papua 4 Kali Ditolak Masuk Raudah dan Hotel, Disangka Orang Pakistan

Komarudin mengatakan modus pelaku saat itu dengan berpura-pura menukarkan uang kepada si penjaga warung dengan melancarkan aksi hipnotisnya.

"Motifnya sengaja untuk mengelabui pemilik warung dengan modus pendekatan dan pura-pura menukarkan uang," ucapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini