TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menata ulang trotoar depan Kedubes Amerika Serikat yang telah resmi dibuka.

Ia mengatakan, trotoar di wilayah DKI Jakarta harus lah memiliki desain yang ramah disabilitas.

"Setelah dibuka pemprov harus bangun ulang lagi trotoarnya. Diteruskan pemprov DKI agar desainnya sama bisa diakses tunanetra kursi roda itu," kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (12/6/2023).

Selain itu, koalisi pejalan kaki juga mengharapkan trotoar tersebut bisa menyambung dengan jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat.

"Leveling ratnya sama ini. Supaya bisa terhubung dengan Ridwan Rais itu keinginannya. Harapan kami trotoar bisa diakses semua," harap dia.

Diketahui, Pemprov DKI pun segera menindaklanjuti pembongkaran blokade trotoar itu.

Penataan lanjutan di area tersebut akan dilanjutkan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Pj. Gubernur Heru menginstruksikan pembersihan dan penataan di sekitar trotoar, termasuk menata kabel PLN agar area trotoar makin nyaman dan indah untuk dilewati masyarakat. 

"Pagi ini saya mengecek apa yang masih kurang. Contohnya, kita akan bersihkan, di sana ada pohon yang memang sudah ada, tapi kita rapikan. Artinya, kita perbaiki juga wilayah ini," ungkapnya. 

Baca juga: Lebih dari 1 Dekade Ditutup, Pejalan Kaki Kini Bisa Gunakan Trotoar di Depan Kedubes AS

"Memang dari awal saya ingin ada kemudahan bagi warga, yang dari arah Tugu Tani bisa terus berjalan ke arah Patung Kuda, supaya nyaman. Harapannya, ke depan dapat berfungsi secara optimal," tambahnya saat mengecek trotoar pada Minggu kemarin.