Puluhan warga tersebut kehilangan tempat tinggalnya sehingga membutuhkan lokasi pengungsian sementara.
Pihak Kecamatan Pademangan mengarahkan warga bisa mendatangi posko yang berada di Kantor RW 02 Pademangan Barat.
"Kami menyiapkan makanan cepat saji, dan di kantor RW kita buka seperti tenda (pengungsian)," ucap Didit.
Api yang berkobar hebat di permukiman padat penduduk tersebut tak cuma menghanguskan puluhan rumah.
Belasan motor dan mobil yang tidak sempat diselamatkan ikut terbakar dalam peristiwa itu.
Baca juga: Dua Ruko di Kudus Terbakar, Bermula dari Ledakan Tabung Gas Elpiji
Kendaraan roda dua dan roda empat milik warga kini hanya tersisa bangkai.
Kondisi setiap kendaraan gosong karena dilalap kobaran api yang melanda permukiman sejak sekitar pukul 13.00 WIB.
Belasan motor dan mobil yang hangus terbakar itu tergeletak di tengah puing-puing rumah warga.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Eko Budianto mengatakan, barang-barang milik warga itu sudah tak bisa diselamatkan karena api begitu cepat merambat.
"Total ada 25 rumah warga yang terbakar. Dan juga ada satu unit mobil dan beberapa motor yang juga terbakar," ucap Eko di lokasi.
Kebakaran ini bisa dipadamkan dengan pengerahan 18 unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Sekitar 100 personel yang terlibat upaya pemadaman akhirnya bisa memadamkan api sekitar pukul 14.30 WIB atau satu jam lebih pascakebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, untuk kerugian material masih didata," ucap Eko.
Pantauan TribunJakarta.com, pada pukul 13.00 WIB api tampak berkobar hebat menghanguskan bangunan di lokasi.