Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus penganiayaan terhada David Ozora, Shane Lukas (19) dan Mario Dandy (20) terlihat menangis di persidangan.
Momen itu terjadi saat Shane memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Pantauan Tribunnews.com di ruang sidang utama Prof H Oemar Seno Adji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, suara Shane Lukas tiba-tiba berhenti saat sedang memberikan kesaksian dalam sidang.
Shane terlihat mengusap air matanya. Kemudian Shane melanjutkan kesaksiannya.
Sementara itu di Mario Dandy yang berada di depan kanan Shane Lukas tampak serius mendengarkan kesaksian temannya.
Terlihat Mario Dandy mengusap mata dengan tangannya.
Baca juga: Pihak AG Apresiasi Polisi Tetapkan Mario Dandy Jadi Tersangka Pencabulan: Dari Awal Ada Pidananya
Muka Mario juga terlihat memerah.
Kemudian Mario menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
Adapun kuasa hukum langsung menepuk pundak Mario dandy untuk menenangkannya.
Kemudian terlihat Mario langsung kembali menggunakan masker di wajahnya.
Baca juga: Hakim Ingatkan Saksi Amanda Tak Mangkir Sidang Mario Dandy karena Alasan Kesehatan
Adapun sebelumnya Terdakwa kasus penganiayaan Shane Lukas (19) menyebutkan di persidangan bahwa saat proses penganiyaan David (17) terdakwa Mario Dandy (20) mengungkapkan tak takut anak orang mati.
"Tetapi kenapa suadara waktu pertama kali menendang (Mario) tidak dipisahkan," tanya hakim kepada Shane di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
"Jadi pada saat itu saya juga kaget Yang Mulia," jawab Shane.