News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Viral 3 Bocah Lempari Kaca KRL dengan Batu hingga Pecah lalu Melarikan Diri, Ngaku hanya Iseng

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah ketiga bocah yang melempari kaca KRL dengan batu hingga pecah di Gang Masjid Al Hidayah, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, pada Senin (11/7/2023), mengaku hanya iseng.

TRIBUNNEWS.COM- Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi bocah melempari kaca KRL menggunakan batu hingga pecah pada Senin (10//7/2023).

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @depok24jam, mulanya terlihat saat KRL melintas, tiga bocah yang berada di sebuah gang melempari kaca KRL dengan batu.

Bocah pertama yang melempari KRL dengan batu mengenakan kaus berwarna ungu, lalu disusul kaus hijau dan hitam.

Usai melempari kaca KRL dengan batu, ketiga bocah itu lantas berbalik badan dan melarikan diri.

Sosok perekam video tersebut diketahui teman dari ketiga bocah itu.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Senin (10/7/2023) sore, di Gang Masjid Al Hidayah, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Fakta Suarnati, Jemaah Haji Viral Ngaku Beli Emas 100 Gram di Tanah Suci, Ternyata Perhiasan Imitasi

Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia, Leza Arlan mengatakan tak hanya membuat kaca KRL pecah, namun aksi ketiga bocah tersebut juga membahayakan penumpang.

"Kejadian pada Senin (10/7/2023) di persinyalan masuk Stasiun Depok Baru. Akibat aksi vandalisme tersebut terdapat 3 jendela kaca yang pecah."

"Kami mohon kepada warga sekitar rel untuk tidak melakukan pelemparan karena sangat membahayakan. Kami tidak segan-segan melaporkan tindakan tersebut kepada pihak yang berwajib," kata Leza Arlan, Senin (10/7/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Aksi itu, kata Leza Arlan, juga menghambat kelancaran perjalanan kereta api.

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat luas maupun yang tinggal di dekat rel untuk tidak melakukan aksi serupa.

Ketiga bocah pelempar kaca KRL mengaku iseng

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan mengatakan, pihaknya telah mengamankan ketiga bocah pelempar kaca KRL itu.

Mirisnya, ketiga bocah itu masih berusia di bawah 12 tahun.

Dikatakan Nirwan, ketiga bocah itu telah dimediasi dengan pihak Kereta Api Indonesia (KAI) dan dilakukan pembinaan.

"Setelah itu kami hubungi pihak KAI dan dimediasi dan mereka pun tidak melakukan penuntutan. Namun orang tuanya diminta melakukan pembinaan agar anaknya tidak nakal seperti itu,” kata Nirwan dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/7/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Terkait motif dari aksi tersebut, ketiga bocah itu mengaku hanya iseng.

"Pengakuannya hanya iseng saja di pinggir rel itu, baru sekali begitu. Masih warga sekitar juga mereka," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma/Satrio Sarwo Trengginas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini