TRIBUNNEWS.COM – Seorang bocah berinisial G di Lubuk Minturun, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) meninggal dunia usai tertimpa tembok beton masjid pada Senin (18/9/2023).
Detik-detik kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan kini telah tersebar di media sosial.
Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, mengatakan kejadian ini berawal saat G yang sedang belajar mengaji di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) itu terekam kamera CCTV tengah berada di tempat wudu dengan temannya pukul 15.09 WIB.
Satu dari dua bocah tersebut terlihat meninggalkan lokasi tempat wudu, namun G masih berada di tempat tersebut.
Lalu, terlihat dari kamera CCTV terdapat satu sepeda motor yang dikendarai oleh anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) berhenti di area parkir.
Diinformasikan, lokasi area parkir berada tepat di depan area wudu dan dibatasi oleh tembok beton.
Namun, posisi parkiran lebih tinggi dari tempat wudu tersebut.
Baca juga: Pergoki Suami Selingkuh dengan Dokter, Wanita di Sulbar Justru Jadi Korban KDRT: Saya Terjatuh
Setelah siswa SMP itu memarkirkan kendaraannya, secara tiba-tiba muncul satu motor yang melaju kencang menabrak beton pembatas area parkir dan tempat wudu tersebut.
Saat itu, G yang masih berada di depan keran air tersebut langsung tertimba tembok beton.
"Berdasarkan kamera CCTV, korban sedang berdua mencuci tangan. Selanjutnya temannya selesai dan berjalan menjauh, dan tiba-tiba beton tertabrak sepeda motor menimpa korban," ujar Desriadi, Selasa (19/9/2023), dikutip dari TribunPadang.
"Saat sepeda motor menabrak beton tersebut, rupanya ada seorang anak yang sedang mencuci tangan, sepertinya sedang berwudu," sambungnya.
Kejadian tersebut membuat warga sekitar panik.
Namun, tidak ada satu pun yang berani mengangkat G dari reruntuhan tembok tersebut.
Meski begitu, saat kejadian sempat terdengar teriakan minta tolong.