News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suami Aniaya Istri di Tangsel

Viral Video Suami Aniaya Istri yang Hamil hingga Babak Belur, Sudah Ditangkap tapi Malah Dibebaskan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. - Viral video seorang suami tega menganiaya istrinya yang sedang hamil 4 bulan di Tangerang Selatan. Pelaku telah ditangkap, tapi kemudian dibebaskan.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video aksi penganiayaan yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya viral di media sosial.

Video penganiayaan itu diunggah oleh akun @viralcildeug.

Akun tersebut juga mengunggah foto wajah korban yang tampak babak belur setelah dianiaya.

Dalam keterangan di unggahan tersebut, peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kontrakan yang berada di Serpong Park, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/7/2023).

Pelaku tanpa sebab pasti, terus menerus memukuli korban yang sudah tidak berdaya hingga mengalami luka parah pada bagian wajah.

Adapun identitas pelaku yakni BJ (38) dan korban berinisial TM (21), yang diketahui tengah hamil 4 bulan.

Dalam video yang beredar, tampak pelaku tengah mengapit leher korban di halaman rumah.

Baca juga: Kronologi Suami di Serpong Aniaya Istrinya yang Lagi Hamil hingga Babak Belur

Kejadian itu pun disaksikan oleh warga sekitar.

"Pelaku tanpa sebab pasti, terus menerus memukuli korban yang sudah tidak berdaya hingga mengalami luka parah pada bagian wajah," tulis akun @viralciledug.

Tak berhenti di situ, pelaku juga menyeret korban dari halaman hingga ke dalam rumah.

Aksi brutal itu baru berhenti setelah dilerai oleh pengurus lingkungan.

Namun, emosi BJ tak mereda, ia masih terus menantang.

Beruntung, tak ada pengurus lingkungan yang terpancing dengan tindakan BJ.

Kronologi kejadian

Y (49), ibu korban menjelaskan detik-detik penganiayaan yang dialami putrinya.

Melansir TribunJakarta.com, kejadian bermula saat pelaku pulang ke rumah sekira pukul 04.00 WIB.

BJ mengetuk pintu dengan kencang dan berulang-ulang.

Seorang suami diduga melakukan KDRT kepada istrinya di Serpong, Tangerang Selatan. Kemudian beredar isu bahwa pelaku dibebaskan polisi lantaran tindak pidana yang dilakukan tergolong ringan atau tipiring. (Tangkap layar dari @viralciledug)

Saat itu, Y tengah tidur di kamar belakang bersama dengan asisten rumah tangganya.

"Awalnya pelaku ketok-ketok pintu, saya di kamar belakang sama Mbak Nah, anak saya (korban) di kamar depan," ujarnya, Jumat (14/7/2023).

Setelah itu, Y masuk ke kamar anaknya.

Namun, ia justru mendapati putrinya tengah dianiaya oleh sang menantu secara membabi buta.

Melihat itu, Y langsung berupaya untuk menolong anaknya. Namun, pelaku malah makin marah.

Bahkan, pelaku hampir menendang korban yang tengah hamil.

"Pas saya mau tolongin dia marah. Dia (pelaku) mau nendang anak saya yang sedang hamil tapi dia sadar istrinya lagi hamil, akhirnya gak jadi," bebernya.

Dikatakan Y, saat itu, kondisi anaknya sudah babak belur akibat terus dipukuli oleh pelaku.

Korban pun berupaya melarikan diri dengan keluar dari jendela. Namun, usaha itu tak berhasil.

Pelaku dengan sadisnya menjepit badan korban di jendela.

Baca juga: VIRAL Pria di Tangsel Aniaya Istri hingga Muka Korban Berdarah, Ibu Mertua juga Dipukul

Melihat aksi BJ yang makin brutal, Y akhirnya lari keluar rumah dan meminta pertolongan warga.

"Saya bilang (sama warga) anak saya digebukin sama suaminya sampai berdarah-darah," terangnya.

Pelaku dibebaskan

Setelah berhasil dilerai, pelaku dibawa ke Polres Tangerang Selatan untuk ditindaklanjuti.

Namun, pelaku kemudian dibebaskan dengan alasan tindak pidana ringan.

"Iya, saya juga dengarnya begitu (sudah ditangkap), tapi katanya dilepasin kemarin karena tindak pidana ringan."

"(Inginnya) harsunya diproses atas apa yang dilakuin sama anak saya," ungkapnya.

Kondisi korban

Pasca-penganiayaan yang dialaminya, kini kondisi TM berangsung membaik.

Saat ini, TM telah diungsikan di rumah aman oleh pihak keluarganya.

"(Korban) lagi diungsikan, kondisinya sudah mulai membaik memarnya. Sudah visum juga dan semuanya," ucap Y, mengutip TribunJakarta.com.

Y mengungkapkan, akibat penganiayaan itu, anaknya mengalami luka parah di bagian kuping, hidung, dan matanya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini