TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyelidiki kasus kebakaran Gedung K-Link Jakarta, di Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/7/2023) lalu.
Saat ini, polisi mengatakan lokasi kejadian masih dipasang gariS polisi untuk kepentingan penyelidikan.
"Kami masih lakukan proses penyelidikan, Tempat kejadian masih terpasang garis polisi," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2023).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Sujarwo menambahkan, pihaknya juga memeriksa empat saksi dalam insiden tersebut.
Keempatnya yakni dari pihak Cafe Cania yang ada di lantai 7, pihak manajemen gedung dan sekuriti yang mengetahui kejadian itu.
"Kemarin sudah ada yang dimintai keterangan empat orang. Hari ini akan dilakukan pemeriksaan saksi yang lain," jelasnya.
Lebih lanjut, Sujarwo mengatakan tim Identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam kasus ini, Sujarwo mengatakan pihaknya juga menggandeng Puslabfor Polri untuk membantu dalam proses penyelidikan.
"Jadi nanti masuk ranah tim ahli dari labfor. Dan indentifikasi Polres telah pasang garis polisi supaya nanti menjadi status quo," ucap dia.
Sebelumnya, Gedung K-Link Jakarta yang beralamatkan di Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan tepatnya di lantai 7 dilalap api pada Sabtu (15/7/2023).
Dalam hal ini, sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 115 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.03 WIB.
Dari video yang beredar, terlihat api hingga kepulan asap masih melambung tinggi di gedung tersebut.
Adapun dugaan penyebab kebakaran sementara yakni dari kompor gas yang berada di sebuah kantin di lantai 7 gedung tersebut.
Dalam hal ini, ada orang yang menjadi korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Kedua korban yakni seorang juru masak alias chef berinisial H (47) dan pengunjung kafe di lantai 7 berinisial D (23).
Api yang membakar gedung tersebut membesar hingga merambat sampai ke lantai 16 gedung.