"Betul korban meninggal saat dirawat di rumah sakit," ujar dia.
Terkait kejadian ini, pihak kepolisian lantas berencana memanggil pihak pemilik kabel tersebut. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Iya nanti kita panggil (pemilik kabel). Kita belum tahu penyebabnya (kenapa kabel menjuntai)," ucapnya.
Dilansir dari Kompas.com, bercak darah yang nyaris menyatu dengan warna aspal masih terlihat di lokasi.
Memang di sepanjang jalan tersebut kabel-kabel hitam berbagai ukuran tampak melintang acak.
Beberapa diantaranya ada yang sudah menjuntai menyentuh trotoar. Penampakan serupa juga terlihat di sisi jalan satunya dari arah Tanah Abang menuju Slipi.
Ditambah lagi, kondisi tiang beton penopang kabel terlihat miring ke arah jalan besar seakan mau roboh.
Sebelumnya, peristiwa pengendara terjerat kabel melintang di jalan juga terjadi di kawasan Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023 lalu sekitar pukul 22.30 WIB.
Adalah Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya yang menjadi korban kecelakaan akibat kabel optik yang terjuntai di jalanan tersebut.
Kejadian yang menimpa Sultan bermula saat dirinya sedang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba mobil jenis SUV berhenti di depan motornya.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan. Sopir mobil SUV itu bergerak perlahan untuk melewati kabel fiber optik yang menjuntai.
Pengemudi mobil itu disinyalir tak menyadari kabel tersebut tersangkut di bagian atap mobil. Karena terbuat dari serat baja, kabel itu tak putus saat tertarik beberapa meter.
Sebaliknya, kabel itu berbalik ke belakang hingga mengenai Sultan yang tepat berada di posisi belakang mobil tersebut.
"Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya. Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jepretan kabel," ucap Fatih, ayah dari Sultan Rif’at.