TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial MNZ (19) ditemukan tewas di kamar kosnya yang terletak di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Selang beberapa jam setelah penemuan jasad korban, polisi menangkap pelaku pembunuhan berinisial AAB (23).
AAB merupakan kakak tingkat korban di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia UI.
Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, turut berduka cita atas meninggalnya MNZ.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami berduka cita atas peristiwa ini. Kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum kami menyampaikan keprihatinan dan bela sungkawa yang mendalam," ungkapnya, Jumat (4/8/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Sisi Lain AAB, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI, Tercatat Pernah Masuk Unpad
Amelita menegaskan pihak kampus UI akan menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke petugas kepolisian.
"Bahkan jika diperlukan dan sesuai dengan kewenangan UI, tentu kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang berwajib," sambungnya.
Jasad korban telah selesai diautopsi di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur dan diserahkan ke pihak keluarga.
Jenazah kemudian dibawa ke Lumajang, Jawa Timur untuk dimakamkan.
"Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Almarhum anak pertama dari dua bersaudara," ujar paman korban, Muchtar Fatoni.
Sementara, pelaku AAB telah diamankan di Polrestra Depok untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Korban Tewas Ditusuk
AAB membunuh korban pada Rabu (2/8/2023), menggunakan pisau lipat.
Jasad MNZ kemudian ditinggal di kamar kos korban yang terletak di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.