TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Podcast presenter Daniel Mananta yang membagikan pengalaman pribadinya ketika menemukan tiga jenis toilet di sebuah sekolah internasional di Jakarta terus jadi perbincangan publik.
Sekolah internasional tersebut diduga bersikap toleran terhadap orang yang memiliki orientasi seksual menyimbang, dengan menyediakan 3 jenis toilet, yakni toilet pria, toilet wanita dan toilet dengan gender netral.
Daniel Mananta mendapati temuan tersebut saat dia ingin mendaftarkan anaknya ke SD internasional di wilayah Jabodetabek.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta kini turun tangan untuk menyelidiki adanya dugaan toilet transgender di sekolah internasional tersebut mengingat isu lesbian gender biseks dan transgender atau LGBT tengah menjadi perhatian serius masyarakat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo mengaku, sudah melibatkan pihak sekolah swasta internasional untuk mencari tahu masalah ini.
Sampai sekarang, petugas masih mengumpulkan data-data tersebut di lapangan.
“Adanya pemberitaan itu kami sedang kumpulkan data dari sekolah kerja sama, yaitu sekolah internasional. Sebetulnya dengan sekolah internasional itu kami kerja sama dengan Kemendikbudristek,” kata Purwosusilo pada Rabu (9/8/2023).
Menurut dia, pengawasan terhadap sekolah swasta internasional berada di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Namun karena diduga sekolah itu berada di Jakarta maka Disdik ikut turun tangan demi menjernihkan persoalan tersebut.
“(Pengawasan) dari kementerian namun karena ini berada di wilayah DKI Jakarta maka kami juga sedang dalami hal itu. Syaratnya kami minta kepala sekolah di satuan-satuan sekolah dengan kerjasama itu kami minta adakah terkait dengan toilet yang disampaikan,” jelasnya.
Baca juga: Murka Ketika Lucinta Luna Disebut Transgender, Kekasih Bulenya: Dia Wanita Sejak Lahir!
Meski demikian, Purwosusilo menegaskan toilet di satuan pendidikan yang berada di bawah Dinas Pendidikan hanya ada dua gender, yaitu perempuan dan laki-laki.
Guna memastikan hal itu, pihak sekolah telah melaporkan hal tersebut ke Disdik. “Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh satuan pendidikan di DKI Jakarta, bahwa tidak ditemukan toilet gender netral, yang ada adalah toilet yang jelas, laki-laki dan perempuan,” ujar Purwosusilo.
Baca juga: Kontes Miss Italia Larang Wanita Transgender, Ratusan Pria Transgender Daftar sebagai Bentuk Protes
Pengecekan itu, kata dia, dilakukan dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA. Dari pengecekan itu tidak ditemukan adanya toilet dengan gender netral.
“Kami tidak temukan seperti itu artinya clear (bersih) bahwa di semua satuan pendidikan di DKI Jakarta hasil penelusuran kami toilet itu hanya ada dua, untuk laki-laki dan untuk perempuan,” tegasnya. (faf)
Laporan reporter Fitriyandi Al Fajri | Sumber: Warta Kota