Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta memastikan Halte Transjakarta di Jalan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan berhenti beroperasi sementara pasca alami kebakaran, Senin (14/8/2023) sore.

"Halte Transjakarta Tendean untuk sementara berhenti beroperasi dikarenakan insiden kebakaran pada Senin (14/8)," ucap Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza dalam keteranganya.

Baca juga: Kebakaran Halte Transjakarta Kapten Tendean Diduga Karena Adanya Korsleting Alat Pengisi Daya

Alhasil pasca peristiwa itu, layanan Transjakarta dilakukan tahap penyesuaian.

Adapun dalam proses penyesuaian itu, koridor 13 rute Tendean-Ciledug hanya melayani sampai Halte Rawa Barat.

Lalu lanjut Welfizon, untuk rute 13C dilakukan penyesuaian dari Rawa Barat menuju Puri Beta.

"Kemudian rute L13E juga penyesuaian Halte Rawa Barat sampai ke Puri Beta," jelasnya.

Terkait kebakaran sendiri, Welfizon memastikan bahwa saat ini pihak pemadam kebakaran sudah berhasil melakukan pemadaman api di lokasi tersebut dan dipastikan tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Kebakaran Halte Transjakarta di Jalan Tendean Jakarta Selatan Diduga Akibat Korsleting Listrik

"Tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut," pungkasnya.

Alat Pengisi Daya yang Korslet Diduga Jadi Penyebab

Alat pengisi daya ponsel disebut yang alami korsleting disebut jadi penyebab kebakaran yang terjadi di Halte Transjakarta, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023) sore.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Triyanto menuturkan, adapun kronologi kejadian itu bermula saat alat perangkat pengisi daya mengalami korsleting dan menimbulkan percikan api.

"Dugaan penyebab korsleting pada alat charging attaction. Kronologinya tiba-tiba terjadi korsleting listrik perangkat charging attaction kemudian api merambat ke seluruh halte," jelas Triyanto dalam keterangannya.

Setelah melakukan proses pemdaman sekitar 30 menit, akhirnya api yang membakar halte tersebut berhasil dipadamkan.

"Proses pemdaman selesai pukul 18.23 WIB," ujarnya.

Meski begitu Triyanto memastikan tidak ada korban jiwa imbas kejadian yang melanda Halte Tranjakarta tersebut.

Namun hingga kini dirinya belum bisa memastikan berapa total kerugian materil yang dialami pasca insiden itu terjadi.

"Taksiran kerugian belum diketahui dan korban nihil," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Halte Transjakarta di Jalan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengalami kebakaran, Senin (14/8/2023) sekira pukul 17.40 WIB.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan pihaknya pun telah menerjunkan sebanyak 7 unit mobil Damkar dan 30 personel ke lokasi kejadian.

"Objek Halte Busway. Pengerahan awal 7 unit dan 30 personel," ujar Huda dalam keteranganya, Senin (14/8/2023).

Meski begitu hingga berita ini dimuat belum diketahui ihwal penyebab kebakaran itu bisa terjadi serta jumlah kerugian yang ditaksir akibat kejadian itu.