"Orangnya kalang kabut keluar, jadi kita bawa ember kita siram," terang dia.
Beruntung api berhasil dipadamkan dengan cepat dan hanya membakar bagian jok motor.
Pelaku juga sempat membakar umbul-umbul berwarna merah putih.
Atas perbuatannya itu, Rhahul nyaris dibakar oleh warga setempat.
"Tak lama setelah saya menemukan mushala dalam keadaan terbakar, pelakunya itu tertangkap tak jauh dari sini, langsung dihakimi massa," ujar Bandi, dilansir Kompas.com.
Dijelaskan Bandi, sebelum dihakimi massa, pelaku sempat diinterogasi warga tanpa kekerasan.
Namun, warga yang baru datang ke pos RW, tempat Rhahul diamankan, langsung emosi.
"Langsung main tangan warga, dia bahkan hampir dibakar sama massa, pakaiannya sudah dilucuti," terangnya.
Beruntung aparat kepolisian segera datang ke lokasi kejadian sehingga aksi main hakim sendiri itu dapat diredam.
Polisi lantas membawa Rhahul ke Mapolsek Tebet.
"Pas polisi datang, dia sudah bonyok juga. Makanya dibawa ke kantor polisi untuk diamanin," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)