"Jadi, dia (pelaku) duduk di depan situ awalnya, di teras yang ada motor tuh," kata Satiri, saat ditemui di lokasi, Senin (28/8/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Beberapa warga juga sempat bertanya soal keberadaan pelaku di teras rumah korban tersebut.
Saat itu, pelaku menjawab hanya sedang berkunjung.
Baca juga: Polisi Periksa 2 Saksi Mata dalam Kasus Penusukan Pasutri di Tebet
Pada saat kejadian, Satiri mengatakan, malam itu warga RT 10/RW 10 Kelurahan Kebon Baru hendak menggelar acara nonton bareng (nobar) laga final Piala AFF U-23 2023.
Lalu, ketika warga sudah berkumpul di lokasi nobar, saat itulah pelaku mulai beraksi, tetapi pelaku tak menyadari ada warga yang tidak ikut acara nobar tersebut.
"Jadi, kalau yang saya dengar ceritanya dari warga itu, dia masuk terus langsung kunci pintu," ungkap Satiri.
Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan dan tangisan wanita dari dalam rumah korban.
Warga mengira ada pertengkaran antara suami istri, tetapi ternyata ada orang lain di dalam, yakni pelaku yang sedang memegang pisau.
"Pas diintip ternyata ada orang lain di dalam, ternyata pelaku itu. Dia pegang pisau, ya kabur lah warga," ujar Satiri.
"Enggak lama pelakunya keluar sambil teriak, 'mau ngapain lu? Mau ikut campur?" imbuhnya.
Setelah itu, pelaku kabur dan membuang pisau yang masih berlumuran darah ke saluran air tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kronologi Kejadian
Berdasarkan kesaksian warga sekitar, mulanya warga mendengar suara tangisan wanita dari sebuah rumah.
Saat itu, warga juga sempat keluar rumah untuk mencari sumber suara tangisan itu.