TRIBUNNEWS.com - Sebuah surat berbahasa Inggris ditemukan di rumah ibu dan anak yang jasadnya sudah tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengungkapkan surat itu ditemukan di laptop salah satu korban.
Terkait isi surat tersebut, Hengki mengatakan belum bisa membeberkannya secara rinci.
Alasannya, pihaknya masih belum menerjemahkan surat itu secara sempurna.
Tak hanya itu, Hengki juga mengatakan pihaknya masih bakal mendalami, apakah benar surat itu ditulis oleh salah satu korban.
Baca juga: Sosok Ibu-Anak di Depok Ditemukan Tinggal Kerangka, 10 Tahun Hidup Berdua, Dikenal Tertutup
"Lengkap ya isinya. Tetapi, kami enggak akan katakan sekarang. (Tulisannya) dalam bahasa Inggris ya, yang kami terjemahkan belum sempurna," ungkap Hengki, Jumat (8/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
"Apakah memang ini tulisannya jenazah ini atau mungkin merupakan desepsi, kami enggak tahu."
"Mungkin ada orang juga yang menulis, kami enggak tahu," tutur dia.
Lebih lanjut, Hengki membeberkan sedikit isi surat yang ditemukan pihak kepolisian di laptop milik salah satu korban.
Ia mengatakan, di surat itu tertuliskan, "Siapapun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal dunia."
"Satu petunjuk dari laptop yang diduga laptop korban yang berjudul 'To You Whom Ever," jelas Hengki.
Soal penyebab kematian ibu dan anak, GAH (65) dan DAW (38), Hengki menuturkan tim penyidik hingga saat ini masih mendalami bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.
"Oleh karenanya biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi."
"Apakah ini matinya alami, natural. Apakah accident, kecelakaan."