Ja'far menambahkan, penemuan jasad ibu dan anak itu bermula saat ia dan pengurus RT setempat mencoba menyapa penghuni rumah yang sudah lama tidak keluar.
"Awalnya karena sudah lama saja tidak pernah keluar, karena biasanya setiap hari Kamis keluar pake taksi, diperkirakan belanja aja," ujarnya.
Karena tak ada jawaban, Ja'far dan beberapa orang lainnya memaksa masuk ke dalam ruangan dengan kondisi sudah kosong.
Namun sesampainya di kamar mandi, Ja'far mendapati kedua jasad tersebut dalam kondisi sudah membusuk dan terlihat tulang-belulangnya.
Ada Minuman Kemasan Kaleng
Polisi menemukan dua minuman kemasan dalam kemasan botol dan kaleng di dekat jasad ibu dan anak tersebut.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan saat ini pihaknya belum mengetahui apakah ada luka di jasad ibu dan anak tersebut.
Baca juga: Uji Forensik Tulang Manusia yang Ditemukan di Jokteng Keraton Jogja, sudah Dikubur Puluhan Tahun
"Belum kita ketahui ada luka atau tidak karena kondisi jenazah itu sudah membusuk," ucap Ahmad Fuady.
TEKA-TEKI Penemuan Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Korban Satu Bulan Tak Keluar Rumah
Teka-teki Penemuan Kerangka Manusia di Malang, Kondisi Terbungkus Spanduk, Fakta Mengejutkan Terkuak
"Sudah lama sekali kurang lebih satu bulan," imbuhnya.
Terkait dua botol minuman di dekat jasad GAH dan DA, sedang diteliti oleh Labfor.
"Nanti akan dari forensik yang akan menyimpulkan," kata Ahmad Fuady.
"Sementara itu akan kita uji di labfor, apakah itu minuman asli atau ada yang lain," imbuhnya.
Polisi Selidiki Penyebab Kematian Korban
Jasad ibu dan anak itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur usai menjalani olah tempat kejadian perkara (TKP) awal selama kurang lebih delapan jam.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuadi menjelaskan, olah TKP awal dilakukan tim gabungan interprofesi Polda Metro Jaya.
"Tadi kami melakukan olah TKP awal gabungan kolaborasi interprofesi ya, jadi kita libatkan seluruh fungsi olah TKP," kata Fuadi di lokasi, Kamis (7/9/2023).