Petugas sekuriti kemudian langsung menghubungi petugas damkar.
Sebanyak 56 petugas damkar dan 14 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
"Pukul 21.47 WIB, api berhasil di lokalisir dan petugas damkar sudah melakukan pendinginan," kata Isnawa.
Sebagai gambaran, MNI terbagi dalam tiga bagian, yakni gedung A, Gedung B dan Gedung C.
Kebakaran terjadi di belakang Gedung A.
2. Diduga karena Korsleting Listrik
Diduga kebakaran ini terjadi karena korsleting listrik dari bedeng pekerja proyek renovasi Museum Nasional.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Asril Rizal mengatakan, museum sedang melaksanakan perbaikan di gedung Blok C.
"Korsleting listrik di belakang pameran museum, diduga berasal dari area bedeng tukang yang sedang melaksanakan perbaikan gedung Blok C," kata Asril, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
Meski demikian, saat ini investigasi penyebab kebakaran ini masih dilakukan oleh pihak museum.
"Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa investigasi ini berjalan dengan transparan," tulis keterangan resmi MNI yang dikutip, Minggu (17/9/2023).
3. Hanguskan 4 Ruang Menyimpanan Benda Bersejarah
Akibat insiden ini, sebanyak 4 ruangan tempat penyimpanan benda bersejarah pada Gedung A Prasejarah hangus terbakar.
Empat ruang yang terbakar tersebut yakni 2 ruangan di sayap sebelah kanan dan 2 ruangan di bagian tengah.