TRIBUNNEWS.COM - Pemilik rumah yang dijadikan syuting video porno oleh Irwansyah cs sangat
kecewa dengan sutradara film esek-esek tersebut.
Pria bernama H Kharisma tersebut merasa dikibuli oleh Irwansyah yang tadinya ia kira sebagai orang yang alim.
Bahkan pertemuan pertamanya dengan Irwansyah dilakukan pada saat menghadiri sebuah
pengajian di kawasan Jakarta Selatan.
Baca juga: Siskaeee Cs Mangkir dari Panggilan Polisi untuk Diperiksa Terkait Film Porno
Rumah di Jalan AUP Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tersebut untuk sementara digaris polisi
selama proses penyidikan kasus produksi film porno tersebut.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini mengaku sangat emosi dan kaget melihat kenyataan rumahnya disewa untuk memuat film khusus orang dewasa yang dilarang pemerintah tersebut.
"Emosi saya dan keluarga luar biasa ujian lah hikmah. Semoga cepat selesai, tersangka agar
cepat bertobat," kata dia.
Ia tak mengira ternyata Irwansyah adalah sutradara film porno.
Setelah mengetahui rumahnya digunakan sebagai tempat syuting video asusila oleh Irwansyah
ia mengaku kaget sekaligus emosi.
Dirinya tak menyangka Irwansyah melakukan hal tersebut, karena menurutnya, Irwansyah
merupakan sosok yang baik.
Kepada Wartakota ia menceritakan awal kenal Irwansyah. Saat itu sekitar tahun tahun 2015,
keduanya tengah mengikuti acara pengajian.
Kala itu, Irwansyah mengatakan kepada K, akan menyewa rumahnya sebagai tempat syuting film
layar lebar bergenre horor, yang tayang di Malaysia.
Baca juga: Pemeran Film Dewasa di Rumah Produksi Jagakarsa Diperiksa Hari Ini, Ada Siskaeee dan Virly Virginia
"2015 perkenalan saya dengan Pak Irwan di pengajian, kontraknya 2021 untuk film layar lebar,
itu tayang di bioskop Malaysia, genre horor," katanya kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Kharisma mengatakan, Irwansyah menyewa rumah tersebut dalam kurun waktu satu tahun.
Kemudian, Irwansyah kembali menyewa rumah Pak Haji pada tahun 2023, dengan alasan untuk
dijadikan tempat tinggal dan kantor.