"Asyik sih dan cukup menyenangkan ya karena emang kerja juga sih. Aku jadi brand ambassador juga disana," ucapnya.
Dicecar 48 Pertanyaan
Usai jelani pemeriksaan, Siskaeee mengaku total ada 48 pertanyaan dicecar penyidik kepada dirinya terkait keterlibatannya dalam film dewasa berjudul 'Kramat Tunggak'.
"Lancar pemeriksaan seperti biasa karena sudah pernah di BAP, jadi ya smooth aman. 48 kurang lebih, seputar peran saya di film Kramat Tunggak," kata Siskaeee.
Siskaeee kemudian menjelaskan alasan dirinya memilih untuk mengambil peran dalam film tersebut.
Sebab Siskaeee mengakui sinopsis awal yang diberikan yaitu soal film religi.
Bahkan proses syuting film dewasa tersebut dilakukan ketika bulan Ramadan.
"Pasti ada melihat yang cuplikan saya pakai mukena kan, nah itu saya juga ambil kerjaan film itu skenario yang diberikan kepada Siska pada saat itu memang bentuk film religi dan kita syuting di bulan Ramadan," kata Siskaeee.
Baca juga: Pengakuan Siskaeee, Teken Kontrak karena Dapat Peran PSK yang Bertobat, Tapi Tak Sesuai Skenario
"Sebelum lebaran main film religinya sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertaubat di bulan Ramadan," lanjutnya.
Kemudian Siskaeee memutuskan untuk menerima peran dalam film tersebut.
Hal itu dikarenakan dirinya ingin mengubah pandangan kepribadiannya untuk lebih religius.
"Mungkin ada image yang akan saya ubah dengan saya berperan dalam film tersebut, jadi diambil aja tapi ternyata setelah proses syuting itu selesai dan ditayangkan tapi tidak melalui (perjanjian) para talent," ungkapnya.
"Padahal di perjanjian para talent ada sebelum ditayangkan minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau tidak, jadi tetap dengan persetujuan, tapi dari pihak PH tidak ada ngomong hal itu," tambahnya.
Siskaeee mengaku dibayar Rp 10 juta untuk berperan dalam film dewasa, Kramat Tunggak.
Bayaran Rp 10 juta tersebut didapat hanya untuk berperan dalam satu film.