Made dalam kesempatannya juga menyebut, TKP merupakan area terlarang untuk masyarakat umum.
"Itu merupakan daerah Ring 1. Jadi tidak ada sembarang orang yang bisa lewat situ," tambahnya, dikutip dari TribunJakarta.com.
CHR diperbolehkan berada di lokasi lantaran masih keluarga dari TNI AU.
"Jadi memungkinkan dia (korban) untuk lewat situ," kata Made.
4. Penyebab kematian masih misteri
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata belum bisa memastikan sumber api yang membakar korban.
Pihaknya akan menggandeng usat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menemukan jawaban atas pertanyaan di atas.
"Puslabfor masih bekerja. Hari ini (Selasa, red) mereka baru turun melakukan penyelidikan," ujar dia.
Oleh karenanya, lanjut Leonardus, publik diminta bersama menunggu hasilnya.
"Tidak bisa kami secara cepat, kami butuh waktu juga karena dokter juga belum menentukan penyebab kematian," ujarnya.
Leonardus menambahkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Rekaman CCTV dari 11 kamera yang tersebar di sekiar lokasi kejadian juga telah dicek.
Sedangkan untuk keluarga korban belum dimintai penjelasan karena masih dalam suasa duka.
"Untuk sementara lima orang, ada tambahan 3 orang (saksi diperiksa)," ucap Leonardus.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kepulauan Seribu, Badan Utuh Tapi Kepala Tinggal Tengkorak
5. Ada luka bacok
Jasad CHR telah diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jakarta.