TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak Perwira TNI AU ditemukan tewas di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Belakangan diketahui identitas korban berinisial CHR berusia 16 tahun.
Sementara penyebab kematian dari anak Perwira TNI AU ini masih misteri.
Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur bekerja sama dengan Dansatpom Lanud Halim Perdanakusuma melakukan pengusutan.
Berikut fakta-fakta sementara anak perwira TNI tewas di Lanud Halim dirangkum Tribunnews.com, Rabu (27/9/2023):
Baca juga: Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti dari TKP Kasus Tewasnya Anak Seorang Perwira TNI AU di Halim
1. Berawal dari kebakaran
Penemuan jasad CHR berawal dari laporan kebakaran di kawasan Lanut Halim pada pada Minggu (24/9/2023) sekira pukul 19.40 WIB.
Lokasi persisinya berada di Pos Spion ujung landasan 24.
Ketika itu ada dua orang saksi melihat kebakaran lalu melaporkan ke pihak berwenang.
Petugas kemudian menemukan sesosok jasad dalam kondisi terbakar di tempat kejadian perkara (TKP).
Di lokasi juga ditemukan pisau, namun belum bisa dipastikan benda tajam itu milik korban atau orang lain.
2. Identitas korban
Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Halim Perdanakusuma Letkol POM Made Oka Darmayasa membenarkan CHR merupakan anak perwira TNI AU.
Fakta tersebut didapatkan setelah pihaknya melakukan olah TKP dengan anggota kepolisian.
"Korban (CHR) merupakan anak dari anggota TNI AU, perwira menengah, keluarga besar TNI AU," katanya kepada Tribunnews.com.
Made melanjutkan, selain anak perwira TNI AU, yang bersangkutan juga tinggal dan bersekolah di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma.
Baca juga: Mayat Terbakar Ditemukan di Pos Lanud Halim Perdanakusuma, Ternyata Anak Pamen TNI