News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Kronologi Aipda Rully Alami Kebutaan, Mata Tak Beres saat Pernikahan, Kini Hidup dalam Keterbatasan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Aipda Rully, anggota Polsek Jagakarsa yang mengalami kebutaan, sudah hidup dalam keterbatasan selama 10 tahun.

Melihat kondisi istrinya, Aipda Rully mengaku sempat merasa khawatir.

Namun, karena kondisi keluarganya saat ini, Aipda Rully mengaku mencoba menepis semua rasa khawatirnya.

"Pasti ada kekhawatiran. Maksudnya kembali lagi, kondisi dan keadaan kami saat ini lah yang membuat kami menerobos kekhawatiran itu," kata Aipda Rully.

Sosok Aipda Rully

Awal Mula Aipda Rully alami kebutaan hingga istri terpaksa jadi cleaning service (Ig@herman_hadi_basuki)

Masih dilansir TribunJakarta.com, Aipda Rully adalah lulusan Bintara Polri tahun 2004.

Ia pernah bertugas di penjagaan markas.

Namun, pada 2007, dirinya dimutasi ke Polsek Jagakarsa hingga saat ini.

"Kalau dulu itu kita di dalmas, nggak lama saya pindah ke penjagaan markas."

"Habis itu sekitar tahun 2007 itu saya di mutasi ke Polsek Jagakarsa sampai sekarang," ceritanya.

Mengenai kondisi Aipda Rully, Kapolsek Jagakarsa, AKP Iwan Gunawan, mengaku sudah menawarkan dispensasi.

Tetapi, anak buahnya itu tetap bertekad menjalankan tugasnya sebagai seorang polisi.

"Kami sudah memberi izin dan dispensasi kepada beliau, tapi beliau bersikukuh untuk tetap melaksanakan dinas," ungkapnya.

Aipda Rully mengakuinya. Ia memastikan dirinya akan menjalankan kewajibannya sebagai seorang polisi.

Menurutnya, selama badannya masih bisa bergerak dan mendapat kepercayaan, maka ia akan terus bekerja.

"Kenapa nggak? Pimpinan masih percaya kepada saya. Satya Haprabu, setia pada negara dan pimpinan."

"Nama saya besar dari polisi, saya makan juga dari gaji sebagai polisi, nggak peduli orang bilang apa tentang polisi," kata Aipda Rully.

"Selama kaki saya masih bisa jalan, selama badan saya sehat, selama mata saya masih bisa melihat walaupun sedikit, saya nggak peduli."

"Selama saya masih dipercaya, saya masih jalani apapun itu risikonya," tegas dia.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini