News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Remaja Tewas di Halim

7 Pernyataan Lengkap Polisi soal Kasus Kematian Anak Perwira TNI AU yang Terbakar di Halim

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Jaktim Kombes Leo Simarmata - Ada 7 poin perkembangan yang disampaikan polisi mengenai kasus kematian remaja anak dari perwira TNI AU berinisial CHR di kawasan Halim.

TRIBUNNEWS.COM - Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) menyampaikan tujuh poin perkembangan mengenai kasus kematian remaja, anak dari perwira TNI AU berinisial CHR di Kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.

Sebelumnya, CHR ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, pada Minggu (24/9/2023).

CHR diketahui juga merupakan remaja penyandang disabilitas.

Perkembangan pertama, polisi kembali mengungkapkan, dari hasil visum terdapat enam luka tusukan, tiga di antaranya berada di hati yang berakibat fatal.

Kemudian, ketika terbakar, korban disebutkan masih dalam keadaan hidup.

"Dari hasil visum, ditemukan sebab kematian ada enam luka tusukan, tiga tusukan lokasi berada di hati dan berakibat fatal," ungkap Kapolres Metro Jaktim, Kombes Leonardus Simarmata, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (3/10/2023).

"Luka bakar di tubuh 91 persen, saat korban terbakar ini masih dalam keadaan hidup, indikasinya berada di jelaga tenggorokan korban," sambungnya.

Baca juga: Kasus Anak Kolonel TNI AU Tewas di Lanud Halim, Korban Sempat Bertemu dengan Ayahnya

Berikut selengkapnya tujuh perkembangan yang disampaikan polisi soal kasus kematian CHR, dirangkum dari YouTube Kompas TV:

1. Dari hasil visum ditemukan enam luka tusukan dan korban terbakar dalam keadaaan hidup.

2. Hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri tidak ditemukan bercak darah lain di Tempat Kejadian Perkara (TKP) selain bercak darah korban.

3. Dari hasil fisika komputer forensik ditemukan adanya bahan bakar bensin di TKP.

4. Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) sedang mengevaluasi kondisi psikologis, kesehatan mental, interaksi anak dan orang tua, dan anak dengan teman sebaya di lingkungan korban.

5. Dari pemeriksaan CCTV, Korban bersepeda ke TKP sendirian dan tidak ada yang mengikuti.

6. Ditemukan barang milik korban, ada dua lembar kertas bergambar dan tulisan asli korban.

7. Hasil pemeriksaan hanpdhone dan media sosial korban tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan terkait dengan komunikasi CHR.

Selain itu, Leo juga menyampaikan bahwa korban sering beraktivitas di dunia Game Roblox karena merupakan seorang gamers.

"Keseharian korban kebanyakan beraktivitas di dunia game Roblox karena korban adalah gamers dengan media sosialnya discord," katanya.

"Demikian perkembangan yang dapat kami sampaikan dan selanjutnya masih ada kegiatan gelar perkara lanjutannya untuk menentukan rencana tindak lanjut dan juga analisa dari hasil yang didapatkan pada hari ini," pungkas Kombes Leo.

Barang Bukti yang Ditemukan Polisi Sebelumnya

Dansatpom Lanud Halim Perdana Kusuma Letkol Pom Made Oka Darmayasa membeberkan identitas jasad pemuda yang terbakar di Lanud Halim Perdankusuma saat konfrensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023) . (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, pihaknya menemukan sebilah pisau hingga tutup botol di TKP meninggalnya CHR.

Selain itu, juga ada baju bekas hingga celana bekas yang terbakar.

"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar," kata Leonardus, Selasa, dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: 5 Fakta Anak Perwira TNI Tewas di Lanud Halim: Kondisi Jasad Terbakar, Ada Luka Bacok di Dada

Mengenai sebilah pisau yang ditemukan, polisi belum bisa memastikan apakah pisau yang ditemukan merupakan milik CHR atau bukan.

Lantaran dari hasil olah TKP, jejak sidik jari sudah hilang terdampak kebakaran yang terjadi.

"Kita belum bisa mengidentifikasi, yang pertama terkait dengan pisau. Ini kepemilikan ataukah memang itu ada di sana atau dibawa oleh korban. Ini belum bisa kita pastikan," ujar Leonardus.

Ditemukan lagi, barang bukti berupa satu map bekas terbakar, tiga kantongan serpihan atau abu bekas terbakar.

Kemudian, satu buah tutup botol berwarna merah yang ditemukan di sekitar jasad korban.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini