Seperti yang diungkapkan Kepala RS Polri, terbakarnya CHR saat masih hidup lantaran hal itu ditandai dengan adanya jelaga di bagian tenggorokan korban.
"Luka bakar di tubuh (korban) 91 persen. Saat korban terbakar ini dalam keadaan hidup, masih dalam keadaan hidup. Indikasinya terdapat jelaga di tenggorokan korban," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas dengan kondisi luka bakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dari informasi yang dihimpun, jasad pemuda berumur 16 tahun itu ditemukan pada Minggu (24/9/2023) malam.
Terkait itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata membenarkan adanya penemuan jasad pemuda tersebut.
"Sudah (Dapat informasi penemuan jasad pemuda). Masih penyelidikan, besok akan dirilis oleh Polres dan TNI AU," kata Leonardus saat dihubungi, Senin (25/9/2023).
Terpisah, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama Adrian P Damanik juga membenarkan penemuan jasad tersebut.
Meski begitu, Adrian belum bisa berkata banyak soal hal tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
"Iya-iya benar (temuan mayat pemuda di Lanud Halim Perdana), masih dalam proses penyelidikan," ucapmnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan saat ini kasus tersebut ditangani oleh pihak kepolisian.
"Saya belum dapat informasi detail tentang hal itu. (Kasus tersebut ditangani)
Kepolisian, karena bukan anggota militer," jelasnya.
Adapun dari informasi yang ada, korban disebut-sebut merupakan anak dari Perwira Menengah TNI AU.
Korban ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdana Kusuma dalam kondisi luka bakar.