Kepala Suku Dinas Sosial (Kadinsos) Jakarta Selatan, Bernard Tambunan mengatakan saat melakukan pengecekan di lokasi kejadian, pihaknya tak menemukan satu keluarga yang viral di media sosial itu.
Ia menduga, satu keluarga itu berasal dari Negara Pakistan.
"Tapi (pekerja) ngakunya keluarga itu dari Pakistan," ujar Bernard, Kamis (12/11/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
Lebih lanjut, Bernard menduga satu keluarga berperawakan Timur Tengah itu merupakan pengungsi dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), atau yang dikenal dengan sebutan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Kesbangpol DKI Jakarta, Imigrasi Jakarta Selatan, dan UNHCR atas adanya informasi tersebut.
"Kalau Timur Tengah bisa jadi pengungsi UNHCR. Kami akan berkordinasi dengan Kesbangpol juga Imigrasi, termasuk UNHCR. Siapa tahu pengungsi UNHCR," kata Bernard.
Meski hingga kini belum menemukan satu keluarga berkewarganegaraan asing yang meresahkan itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tak memberikan uang.
Ia meminta agar masyarakat segera melaporkan jika mengalami hal yang sama.
"Kami mengimbau, lain kali jangan dikasih (uang), dan langsung laporkan ke kami," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Linda) (Wartakotalive.com/Nurmahadi)