Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta  meluncurkan lagu Salam Zakat dan Pameran Lukisan Santri Pesantren Tahfiz Difabel KH. Ahmad Luthfi Fathullah, di Selasar Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (12/10/2023).

Wakil Ketua II Baznas Bazis DKI Jakarta Saat Suharto Amjad menjelaskan, makna lagu salam zakat adalah untuk mengingatkan betapa dahsyatnya kekuatan zakat bagi umat Islam, bukan hanya sebagai bukti ketaatan tapi juga bukti kepedulian terhadap kemanusiaan.

"Launching lagu salam zakat ini adalah bukti betapa power full nya zakat, dari zakat yang di himpun oleh masyarakat kepada Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, 60 persen nya berasal dari para ASN, dan dari dana zakat itu dikembalikan lagi kepada para mustahik  melalui banyak program, salah satunya seperti Kafe Difabis yang bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi bagi para penyandang disabilitas, itulah kekuatan zakat," kata Suharto.

Selain launching lagu salam zakat, juga di umumkan pemenang lomba cipta lagu dan maskot Chelys Si Penyu Batik yang merupakan serangkaian dari program Senyum Teluk Jakarta yang diadakan oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Menag Yaqut Puji Perubahan Fasilitas Publik yang Dibangun Melalui Dana Zakat, Infak dan Sedekah

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, lagu salam zakat adalah lagu ajakan untuk berzakat melalui digital, agar masyarakat bisa lebih memahami bagaimana peran dan manfaat zakat bagi masyarakat pra sejahtera di Jakarta.

"Apresiasi kepada Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta atas di launchingnya lagu salam zakat ini sebagai bentuk ajakan dan pengingat kita semua tentang makna dan manfaat zakat, dimana kita bisa melihat dan merasakan manfaat zakat bagi masyarakat pra sejahtera melalui program-program yang tepat sasaran, sehingga dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di wilayah Jakarta," ujarnya.

Usai seremoni launching lagu salam zakat dan penyerahan secara simbolis kepada para pemenang lomba cipta lagu dan maskot Chelys Si Penyu Batik, Wali Kota Jakarta Utara Dr Ali Maulana Hakim dan Wakil Ketua II Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad, berkeliling dan membeli beberapa lukisan hasil karya dari Santriwati Pesantren Tahfiz Disabilitas KH Luthfi Fathullah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Lukisan-lukisan yang dipamerkan adalah hasil karya dari para Santriwati Pesantren Tahfiz Difabel KH Luthfi Fathullah.

Kegiatan melukis alam dan kaligrafi yang diadakan di pesantren Tahfiz Difabel KH Luthfi Fathullah itu adalah bentuk perhatian dari Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta untuk terus mendorong santriwati disabilitas agar terus berkembang dengan melatih kepercayaan diri dan juga dengan karya-karyanya.