Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar informasi yang menyebutkan adanya gangguan pada operasional kereta rel listrik (KRL) line Rangkasbitung, Kamis (19/10/2023) pagi ini.
Gangguan ini disebabkan adanya gangguan rel kereta di petak Palmerah-Tanah Abang. Dalam video yang beredar, terlihat beberapa penumpang keluar dari kabin kereta.
Akibat gangguan tersebut, operasional KRL tak berjalan maksimal. Sehingga kecepatan kereta dibatasi menjadi 10 km per jam.
"Hari ini (19/10) lalu lintas kereta api di Rangkasbitung Line mengalami gangguan, sehubungan ada gangguan pada rel kereta api di petak Palmerah - Tanah Abang," ujar akun @jalur5 dikutip Tribunnews, Kamis (19/10/2023).
"Info terbaru dari @commuterline, KA dibatasi kecepatannya menjadi 10 km/jam di lokasi sehubungan adanya perbaikan rel," sambungnya.
Tribunnews mencoba menghubungi Manajemen PT Kereta CommuterLine Indonesia (KCI). Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan membenarkan adanya gangguan yang terjadi pada layanan Commuter Line.
Namun, gangguan ini sudah dilakukan penanganan.
"Adanya gangguan operasional, saat ini kecepatan sudah normal namun adanya penguraian kepadatan perjalanan," ucap Lezza kepada Tribunnews, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: KRL Jabodetabek Arah Jakarta Kota Tertahan Imbas Gangguan Persinyalan di Stasiun Manggarai
Adanya gangguan operasional KRL langsung mendapat sorotan dari masyarakat, karena gangguan teknis di kereta ini membuat aktivitasnya terhambat.
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Akhir KRL Jogja-Solo Periode Oktober 2023, Tujuan Akhir Stasiun Palur
"KAI... gimana yaa... ? Perawatan dan atau perbaikan rel semaksimal mungkin dilakukan setelah KRL terakhir lewat sekitar Jam 23.00 s/d 04.00 Wib. Jadi tidak ganggu layanan ke Konsumen," tulis salah seorang netizen di kolom komentar.