Diduga kedua korban sudah meninggal berhari-hari, namun penyebabnya masih didalami pihak kepolisian.
Adapun jenazah ayah dan anak ini pertama kali ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk berhari-hari dari rumah nomor 12 di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Warga yang sudah tak kuat menahan bau tidak sedap yang semakin menyengat akhirnya mendobrak pintu rumah tersebut dibantu aparat wilayah setempat.
Warga dibuat geger dengan kondisi jenazah Hamka dan sang anak yang sudah membusuk, sementara sang istri dan anak sulung masih hidup namun sudah lemas.
Dimakamkan Satu Liang
Hamka (50), pengusaha travel umrah yang tewas membusuk di dalam rumahnya di Koja, akhirnya dimakamkan pada Minggu (29/10/2023) petang.
Hamka dimakamkan satu liang dengan anak balitanya Abid Qushayyi Akma di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.
Pantauan TribunJakarta.com, pemakaman berlangsung sekitar pukul 17.50 WIB.
Jenazah ayah dan anak yang meninggal tak wajar ini dibawa menggunakan mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.
Di belakang mobil tersebut, sejumlah kendaraan iring-iringan keluarga korban juga menyusul.
Terpantau dari dalam mobil jenazah keluarga hanya mengangkut satu peti mati yang disinyalir berisi jenazah ayah dan anak tersebut.
Kemudian, prosesi pemakaman pun berlangsung kusyuk.
Hamka dan anak bungsunya itu dimakamkan di satu liang lahat yang sama dengan keluarga mereka terdahulu.
Pelayat berpakaian hitam-hitam pun tak kuasa menahan tangis melepas kepergian pengusaha travel umrah bersama sang balitanya.
Sementara itu, awak media tidak diperkenankan mewawancarai keluarga yang masih berduka.