"Akan kita lakukan uji jaringan untuk melihat penyebab kematian yang kita lihat si anak ada luka, tapi apakah luka itu signifikan dengan kematian itu yang perlu diuji jaringan," tambahnya.
Baca juga: Sosok Istri di Koja yang Hidup Bersama Jasad Suami dan Bayi Selama 2 Minggu, Warga Tak Tahu Namanya
Ada bercak darah
Fakta selanjutnya yang diungkap Gidion terkait penemuan bercak darah di tubuh istri Hamka.
Gidion mengaku, belum mengetahui darah tersebut milik siapa.
Namun yang jelas darah bukan berasal dari tubuh istri Hamka lantaran tidak ditemukan luka terbuka.
Polisi sedang menunggu hasil tes DNA untuk mengetahui darah di tubuh istri Hamka.
"Itu bukan luka dari istrinya, itu harus kita menunggu hasil forensik, apakah darahnya siapa ya belum dapat kita pastikan darah siapa," tegas Gidion.
Terlihat pucat
Tetangga Hamka, Pandia Astuti mengaku sempat bertemu Hamka sebelum ditemukan tewas.
Pertemuan tersebut terjadi saat Hamka hendak membeli makanan ringan.
"Dua minggu yang lalu lah kurang lebih, katanya sakit. Jadi belinya cuman buras, martabak, risol," kata Pandia.
Pandia melanjutkan, ketika itu melihat wajah Hamka dalam kondisi pucat.
Ia berinisiatif bertanya terkait kondisi Hamka.
Hamka ketika itu menjawab dirinya sedang sakit, namun tidak menjelaskan secara rinci sakit yang diderita.
"Dia bilang panas dingin," ucap Pandia.
Momen singkat itu merupakan perjumpaan terakhir antara Hamka dengan Pandia.
Baca juga: Apa Penyebab Kematian Ayah dan Anak di Koja Hingga Ditemukan Membusuk? Ini Kata Polisi