Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar apel kesiapan search dan rescue (SAR) penanggulangan banjir di wilayah DKI Jakarta di Lapangan Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).
Apel yang dipimpin Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo ini diikuti oleh 60 personel mewakili anggota Basarnas di seluruh Indonesia.
Kusworo mengatakan, untuk mengantisipasi potensi banjir, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah peralatan milik Basarnas.
"Segi personel dan alat peralatan sudah kita siapkan dari perahu karet, alat pendeteksi dan sonar, yang artinya bisa mendeteksi kedalaman yang relatif dibutuhkan apabila terjadinya suatu banjir," ujar Kusworo kepada wartawan usai memimpin apel.
Kusworo pun merinci apa saja alat yang akan disiapkan pihaknya guna mengantisipasi datangnya banjir di Jakarta.
Alat-alat itu di antaranya peralatan pendeteksi, sonar vehicle, kapal karet dan kapal angkut personel rescue.
Untuk perahu karet sendiri terdapat dua unit dengan kapasitas mesin 9 PK, 15 PK dan 25 PK.
"Memang untuk apa namanya daerah daerah yang memang banjir dan mungkin juga sampai sungai jadi tidak sampai ke laut, kalau memang ke laut kita sudah siapkan," jelasnya.
Baca juga: Teknologi Seismograf BMKG Sudah Sampai Ratusan Unit, Daryono: 3 Menit Warning Bisa jadi Golden Time
Sementara itu, untuk segi personel, khusus di wilayah DKI Jakarta saat ini terdapat 1.000 personel terlatih yang disiagakan.
Seribu personel itu, lanjut Kusworo, selama ini kerap melakukan pelatihan-pelatihan kesiapsiagaan bencana alam.
"Secara berkala kami akan melaksanakan pelatihan melibatkan dengan kondisi di air, pegunungan maupun di bangunan runtuh," katanya.