TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang menimpa balita yang tengah berada dalam kereta commuter line atau Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Kebayoran, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2023).
Balita tersebut menangis karena jari tangannya terjepit pintu otomatis gerbong commuter line Rangkasbitung No. 1720 releasi Tanah Abang - Rangkasbitung, saat terbuka di Stasiun Kebayoran.
Video balita yang terjepit pintu kereta itu pun beredar di media sosial, hingga viral.
Dalam video, sejumlah pengguna kereta tampak cemas.
Ada juga petugas yang membantu balita tersebut hingga akhirnya jari tangan si balita terlepas.
Ia lantas dipeluk oleh keluarga yang menggendongnya.
Baca juga: Viral Buaya Terkam Bocah 10 Tahun hingga Tewas, Pemerhati Satwa: Merasa Terusik atau Terancam
Kronologi Kejadian
Viral Video Jari Balita Terjepit Pintu Gerbong KRL di Stasiun Kebayoran, Ini Penjelasan KAI Commuter
DETIK-DETIK Jari Balita Terjepit Pintu Gerbong KRL di Stasiun Kebayoran, Ini Nasibnya - Tribun Video
Menurut Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan, kejadian itu bermula sekitar pukul 13.43 WIB.
Pada waktu itu, ada pengguna KRL berdiri di dekat gerbong sembari menggendong seorang balita.
Sesaat kemudian, jari tangan si anak terjepit pintu kereta saat terbuka.
"Saat Commuter Line akan masuk Stasiun Kebayoran, jari tangan anak yang digendongnya terjepit pintu otomatis saat terbuka," ucapnya, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (27/11/2023).
Leza mengatakan, petugas pengamanan KAI Commuter yang mengetahui kejadian itu segera membantu melepaskan jari-jari si anak.
Setelah berhasil dilepaskan, sang anak dibawa ke pos kesehatan.
Beruntung, bocah tersebut tidak menderita luka serius.