Adapun pesan itu bertuliskan, 'Puas Bunda, Tx For ALL'.
Ade menuturkan, pihaknya akan mendalami tulisan tersebut untuk mengetahui siapa yang menulisnya.
Selanjutnya, tulisan itu akan diuji di laboratorium.
"Harus kami cocokkan juga tulisan siapa, masih didalami ditulis siapa, warna merah apa," tandasnya.
Waktu Kematian 4 Anak
Dari hasil pemeriksaan sementara, keempat anak itu sudah meninggal dunia lebih dari dua hari saat ditemukan.
Demikian disampaikan Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Arif Wahyono, mengutip TribunJakarta.com.
"Sudah lebih dari dua hari (meninggal sebelum ditemukan). Kondisinya (jenazah) kalau lihat foto TKP masih utuh," ungkap Arif, Rabu.
Kendati demikian, belum diketahui penyebab kematian keempat anak tersebut.
Arif mengatakan, perlu dilakukan proses autopsi untuk memastikan penyebab kematian empat anak itu.
Terungkap dari Aroma Tak Sedap
Baca juga: Fakta 4 Anak Tewas Membusuk di Jagakarsa: Pelaku Diduga Ayah Sendiri, Turut Ditemukan Tewas
Ketua RT setempat, Yakub menceritakan kronologi penemuan jasad empat anak di sebuah rumah kontrakan.
Dikatakannya, warga mulai menaruh curiga pada Rabu siang.
Pasalnya, mereka mencium aroma tak sedap yang bersumber dari rumah kontrakan itu.
"Kami kira bau bangkai tikus, ternyata berasal dari dalam rumah kontrakan," ucap Yakub.
Warga yang curiga lantas mendatangi rumah itu.