News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua RT di Jakarta Utara Tertembak Saat Coba Halau Pencuri Sepeda Motor, 2 Peluru Jadi Bukti 

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi senjata api rakitan. Ketua RT di wilayah Cilincing, Jakarta Utara bernama Benyamin Pasang Rorre (52) mengalami luka tembak saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Selasa (16/1/2024).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Ketua RT di wilayah Cilincing, Jakarta Utara bernama Benyamin Pasang Rorre (52) mengalami luka tembak saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor di lingkungan rumahnya, Selasa (16/1/2024) kemarin.

Peristiwa yang viral di sosial media itu juga menarasikan bahwa awalnya Benyamin mencoba menghalau pelaku curanmor saat hendak melarikan diri dari kejaran warga.

Namun, pelaku justru meletuskan tembakan sebanyak tiga kali ke arah Benyamin dan satu peluru di antaranya mengenai bagian tubuh Ketua RT tersebut.

Mengenai hal itu, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saragih pun membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Fernando menuturkan bahwa Benyamin juga telah melapor kejadian itu kepada pihaknya.

Baca juga: Bocah 14 Tahun Jadi Personel Curanmor di Lampung Tengah

"Pak RT membuat laporan terkait (Pasal) 351 karena luka yang ditimbulkan akibat tembakan peluru ini," ujar Fernando saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).

Kapolsek pun menjelaskan bahwa pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan telah menemukan barang bukti.

Adapun barang bukti yang ditemukan yakni berupa dua buah peluru berjenis gotri yang mengakibatkan luka di tubuh Benyamin.

"Dua buah (peluru) ini mungkin kalau sebutannya Gotri berbahan logam," jelas Kapolsek.

Baca juga: 2 Pelaku Curanmor di Pariaman Diringkus, Beraksi di Siang Hari hingga Hasil untuk Beli Narkoba

Selain itu, polisi pun disebut Fernando juga telah menelusuri area TKP dan menyisir CCTV yang ada di sekitar lokasi tersebut.

Selain CCTV petugas juga tengah mendalami rekaman-rekaman video di sosial media yang berkaitan dengan kejadian tersebut.

"Serta ada beberapa saksi juga sudah diperiksa, sementara untuk saksi korban juga akan kita panggil juga yang Pak RT," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini