Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap siasat Argiyan Arbirama, pria yang membunuh mahasiswi sekaligus pacarnya berinisial KRA (20) agar mau datang ke rumah tersangka di Depok, Jawa Barat.
Padahal, korban diketahui tinggal di kawasan Jakarta Barat.
Baca juga: Polisi Temukan Banyak Video Porno di Ponsel Argiyan Pembunuh dan Pemerkosa Mahasiswi di Depok
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan tersangka saat itu memaksa korban mendatangi rumahnya dengan alibi mengajak minum kopi bersama.
"Pelaku mengontak melalui chat kepada korban dengan aplikasi lain, dan mengajak untuk ngopi bareng. dan pelaku meminta dijemput oleh korban di rumahnya," kata Wira dalam konferensi pers, Senin (22/1/2024).
"Awalnya korban menolak, namun pelaku memaksa agar korban mau untuk menjemput. Kemudian korban bersedia untuk menjemput di rumah pelaku," sambungnya.
Baca juga: 3 Korban Argiyan Arbirama: Pacar Dibunuh di Depok, 2 Wanita Lain Diperkosa
Wira menyebut perkenalan di antara keduanya baru selama 4 bulan melalui aplikasi percakapan Line.
"Antara korban dan pelaku sebelumnya sempat lost contact, jadi pada kurun waktu 4 bulan kenalan, jadi sempat lost contact," jelasnya.
Korban saat itu memblokir nomor ponsel milik tersangka. Namun, tak dijelaskan pemasalahan apa yang membuatnya memblokir nomor tersebut.
Argiyan tak kehabisan akal. Dia membeli nomor ponsel baru dan kembali menghubungi korban hingga akhirnya mereka menjalin hubungan sebagai kekasih selama 2 minggu sebelum akhirnya terbunuh.
"Namun, pelaku mencoba mengganti nomor dan menghubungi kembali dan akhirnya berusaha mendekati korban, sehingga bisa berhasil untuk janjian bertemu," ungkapnya.
Diperkosa Sebelum Tewas
Selain membunuh mahasiswi yang juga pacarnya berinisial KRA (20), Argiyan Arbirama (20) ternyata juga memerkosa korban di rumah kontrakan pelaku di kawasan Depok, Jawa Barat.
Saat itu, antara tersangka dan korban baru menjalani hubungan asmaranya selama dua minggu setelah kenal empat bulan dari media sosial.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan awalnya korban diminta pelaku untuk datang ke kontrakan pelaku dengan dalih meminta dijemput.
Baca juga: 3 Korban Argiyan Arbirama: Pacar Dibunuh di Depok, 2 Wanita Lain Diperkosa