TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tawuran pelajar terkadi di Depok pada Kamis lalu (7/2/2024) yang berakhir dengan kematian seorang siswa SMK.
Tawuran ini terjadi di Jalan Raya Cipayung, Kota Depok pada Kamis (7/2/2025) sekira pukul 17.00 WIB.
Beredar rekaman video amatir yang memperlihatkan kedua pelajar tersebut membabi-buta saling menyerang.
Akhirnya seorang pelajar berinisial CSP (15) tumbang.
Perutnya tersabet celurit.
Korban akhirnya tewas meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Metro Depok Kompol Arya Perdana menjelaskan, awalnya dua kelompok pelajar SMK terlibat tawuran di Jalan Raya Cipayung, Kota Depok.
Beberapa orang diantara dua kelompok menggunakan senjata tajam mulai celurit dan golok.
Namun muncullah dua pelajar dari masing-masing kelompok yang melakukan duel celurit hingga satu orang diantaranya tewas.
“Korban yang meninggal ini terkena benda tajam di bagian perut hingga ususnya keluar, lalu dia dibawa ke RS tapi nyawa sudah tak tertolong,” kata Arya di Mapolres Metro Depok, Sabtu (10/2/2024).
“Pelaku adalah duel satu lawan satu, yang satu ini tidak terlalu terluka parah tapi yang satu meninggal dunia (korban),” sambungnya.
Arya menjelaskan, kedua kelompok pelajar yang terlibat tawuran merupakan siswa SMK swasta yang ada di wilayah Kota Depok.
Saat ini, pihak kepolisian, katanya telah mengamankan pelaku yang diduga membunuh korban dengan menggunakan sajam.
Atas tindakannya, satu pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan.
Sedangkan pelaku lainnya, dijerat dengan Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman 20 tahun penjara. (m38)
Sumber: Warta Kota