Dijelaskan Ricky, saat itu untuk TA mengalami luka robek di bagian dahi kanan dan gigi patah. Sementara AS mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri dan gigi patah.
Namun ia juga memastikan bahwa dua dari tiga sopir bajaj itu kini berhasil ditangkap sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Juru Parkir Bersajam Tewas Terlindas Truk di Bontang, Polisi Butuh Waktu Mengetahui Motifnya
"Dua orang berhasil kami tangkap, dan satu masih dicari. Jadi total tiga," pungkasnya.
Sebelumnya, Peristiwa keributan terjadi antara sopir bajaj dengan juri parkir (jukir) di sebuah minimarket Jalan Kodam Jaya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024) kemarin.
Aksi keributan yang kemudian viral di sosial media itu memperlihatkan sopir bajaj dengan jukir itu terlibat cekcok hingga saling pukul di tempat kejadian.
Tampak jukir yang menggunakan pakaian hitam dan bertopi itu memukul wajah dan menendang badan dari sopir bajaj tersebut.
Keributan itu pun sempat merembet ke bagian dalam minimarket tersebut sehingga mengakibatkan barang-barang yang ada berantakan.
Selain itu keributan tersebut pun diduga mengakibatkan jukir tersebut mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit.
Sementara kekinian, dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan bahwa pihaknya telah menangkap dua dari tiga sopir bajaj yang terlibat keributan tersebut.
"Benar, untuk pelakunya sebagian sudah ditangkap tinggal satu lagi dicari. Yang ditangkap dua, ada tiga pelaku satunya masih dicari," kata AKP Fauzan saat dihubungi, Minggu (18/2/2024).
Sedangkan untuk korban sendiri, dijelaskan Fauzan bahwa terdapat dua orang yang menjadi korban dari keributan tersebut.
Meski begitu ia mengaku masih mendalami penyebab keributan antara sopir bajaj dan jukir itu.
"Masih kita dalami penyebab keributan tersebut. Sejauh ini ada dua korban dari peristiwa dan telah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.