Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih melakukan penyelidikan soal acara 'Metamorfoshow' yang disebut digelar oleh organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) beberapa waktu lalu.
Hal ini karena dalam mengajukan izin keramaian, tidak disebutkan embel-embel HTI dan hanya terkait acara Isra Miraj saja.
Baca juga: Viral Acara Metamorfoshow di TMII Disebut Ditunggangi Organisasi Terlarang HTI, Ada Izin Polisi
“Iya. Pasti pihak kepolisian akan menelusurinya (kebenaran isu HTI). Karena TMII meminta izin ke Polsek Cipayung dengan nama kegiatan Perayaan Isra Miraj,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Jumat (23/2/2024).
Untuk mendalami hal tersebut, Nicolas mengatakan pihaknya bakal mengundang penyelenggara untuk memberikan klarifikasinya soal acara tersebut.
Baca juga: Densus 88 Lacak Medsos Wanita Penerobos Istana Negara: Terhubung pada Beberapa Akun Eks HTI
“Kemungkinan akan diklarifikasi atau dimintai keterangan,” ujarnya.
Klarifikasi TMII
Sebelumnya, Warganet khususnya di media sosial X tengah dihebohkan dengan adanya acara bernama 'Metamorfoshow' yang disebut ditunggangi oleh organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Kegiatan itu diketahui digelar di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Sabtu (17/2/2024) yang lalu.
Seperti unggahan akun X @chanzyeolk menyebutkan jika lagi-lagi HTI lolos dalam menyelenggarakan acaranya.
“Entah ini sudah yang kesekian kalinya kelompok berbahaya ini HTI lolos dalam menyelenggarakan kegiatan mereka. Berkedok dengan "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah" 1200 anak muda di cuci otaknya oleh mereka,” tulis akun tersebut.
Dari akun tersebut juga menyebutkan kalau acara yang digelar dari pukul 09.00 -12.00 WIB itu dihadiri Ismail Yusanto, jubir eks HTI, Aab El Karami Konten Kreator HTI, M Ihsan Akbar (Influencer Gen Z HTI), Akhmad Adiasta (Narrator, Producer Dokusinema Sejarah Islam "Jejak Khilafah di Nusantara").
Terkait itu, pihak TMII menyebut pemberitahuan kegiatan tersebut merupakan peringatan Isra Miraj 1445H di Gedung Teater Tanah Airku yang dikelola pihak ketiga.
“Surat yang diajukan berupa permohonan free pass dan shuttle kegiatan. Terkait permohonan free pass ini manajemen TMII tidak mengabulkan dan tetap berbayar sesuai ketentuan,” kata Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang saat dikonfirmasi, Jumat (23/2/2024).
Mayang mengatakan isi atau substansi kegiatan tersebut sepenuhnya merupakan tanggungjawab pihak penyelenggara karena posisi TMII hanya pengelola kawasan.
“Pada saat berlangsungnya acara tidak terdapat atribut yang terpasang di area luar Gedung Teater Tanah Airku. Juga tidak terjadi gangguan kondusifitas keamanan dan kenyamanan pengunjung TMII lainnya,” ucapnya.
Mayang juga menyampaikan kalau acara tersebut sebelumnya telah mendapatkan izin keramaian
Izin itu dikeluarkan oleh Kapolsek Cipayung dengan tembusan kepada Kapolres Metro Jakarta Timur dan Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur pada 09 Februari 2024.
“Perihal acara peringatan Isra Mi’raj 1445 H di Gedung Teater Tanah Airku TMII. (Untuk memastikan kebenaran kabar viral di media sosial) Saat ini Pihak Kepolisian sedang berkoordinasi bersama Manajemen TMII untuk melakukan investigasi,” tuturnya.