News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolsek Tanah Abang Dicopot dari Jabatannya Diduga Terkait 16 Tahanan Kabur

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO FILE: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi saat memberi keterangan di SUGBK, Sabtu (20/1/2024)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Tanah Abang Kompol Hans Philip Samosir dikabarkan dicopot dari jabatannya pasca insiden 16 tahanan kabur pada Senin (19/2/2024) lalu.

Adapun Hans Philip dicopot berdasarkan surat telegram rahasia yang dikeluarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto per Jum'at (23/2/2024) kemarin lusa.

Kompol Hans Philip dimutasi sebagai Kanit I Bagwasiddik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Sementara itu posisi Kapolsek Tanah Abang kini dijabat oleh AKBP Aditya Simanggara Pratama.

Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi pun membenarkan kabar tersebut.

"Benar (soal pencopotan Kapolsek Tanah Abang)" kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: 4 Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi Patsus 14 Hari Buntut Kasus Belasan Tahanan Kabur

Kendati demikian Ade Ary tak banyak komentar perihal pencopotan Kompol Hans Philip.

Ia hanya mengatakan bahwa hal itu semata-mata hanya untuk kebutuhan organisasi di internal Polri.

"(Untuk) kebutuhan organisasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Belasan tahanan Polres Metro Tanah Abang melarikan diri pada Senin (19/2/2024) sekira pukul 02.40 WIB dini hari.

Total ada 16 orang tahanan yang kabur, yang dua di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali.

"Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan dua orang dari 16 enam belas tahanan yang melarikan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Yusgiantoro saat dihubungi, Senin.

"Saat ini masih proses pengejaran terhadap 14 orang tahanan lainnya yg lolos dr ruang sel tahanan Polsek Tanah Abang," sambungnya.

Susatyo mengatakan saat ini sudah dibentuk tim gabungan khusus yang terdiri dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang untuk mengejar 14 tahanan lainnya.

"Kami menerjunkan tim investigasi dari si propam, sat reskrim, sat narkoba dan unit identifikasi untuk melakukan cek TKP serta menangkap kembali semua tahanan yang melarikan diri tersebut," jelasnya.

Dia juga meminta tolong kepada masyarakat untuk bisa membantu jika melihat ada orang mencurigakan untuk segera melapor ke polisi.

"Menghimbau bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan mereka utk dapat melaporkannya ke kami, Polres Jakarta Pusat," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini