TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sejak bekerja sebagai marketing di perusahaan di SCBD, Jakarta Selatan tahun 2019, Indriana Dewi Eka Saputri (24) mulai membangun mimpi.
Mimpi-mimpi itu antara lain membelikan orangtuanya rumah dan mobil hingga berencana membangun masjid.
Nahas, semua mimpi Indriana itu harus sirna karena menjadi korban pembunuhan akibat cinta segitiga.
Baca juga: Ibunda Korban Pembunuhan Caleg DPR RI: Anak Saya Itu Nyawa Saya, Satu-satunya
Indriana dibunuh pacarnya Didot Alfiansyah dan caleg DPR RI, Devara Putri Prananda. Didot dan Devara juga menjalin kasih. Mayat Indriana di Kota Banjar, Jawa Barat.
Tulis mimpi di papan tulis
Mimpi-mimpi Indriana dituliskan pada papan tulis di atas tempat tidur pada unit kontrakan berukuran 4X2 meter di RT 06/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Indriana bercita-cita membangung masjid dan memiliki rumah sendiri senilai Rp1,5 Miliar.
Bukan hanya itu, ia ingin membelikan ibundanya rumah seharga Rp100 juta serta mobil Pajero Sport.
Papan tulis ini masih tergantung pada unit kontrakan tempat dia bersama kedua orangtuanya tinggal.
Orangtua Indriana bernama Mohamad Roi (56) dan Endang Tatik (54).
Roi yang bekerja sebagai tukang ojek dan Endang sebagai ibu rumah tangga.
"Bangun Masjid," tulis Indriana.
Baca juga: Anggota KPU Bandar Lampung Bantah Terima Uang Rp530 Juta dari Caleg DPRD Bandar Lampung
Indriana berusaha mewujudkan mimpinya sejak bekerja sebagai marketing satu perusahaan di SCBD, Jakarta Selatan pada 2019 silam.
Pada bagian atas papan tersebut tertulis Bismillahirrahmanirrahim, dan di bawahnya tercantum cita-cita Indriana membahagiakan kedua orangtuanya di awali kata dream atau mimpi.
"Ibu (punya) rumah (di) Jawa (Rp100 juta). Punya rumah sendiri (Rp1,5 M). Pajero Sport (2020)," tulis Indriana sebagaimana terlihat pada papan tulis di unit kontrakannya, Senin (4/3/2024).
Meski ketiga cita-cita yang ditulis menggunakan spidol berwarna pink kini mulai tampak pudar seiring berjalannya waktu, tapi asa dan semangat Indriana tak pernah pudar.
Tepat di bawah tiga goresan cita-citanya itu, Indriana menuliskan kalimat ukuran lebih besar menggunakan tinta berwarna biru yang isinya ingin membuat sang ibunda bahagia.
"Buat ibu bahagia dan bangga. Ibu harus lihat Indri sukses, untuk ibu," ujar tulis Indriana.
Baca juga: Ini Perolehan Suara Devara, Caleg DPR RI yang Jadi Otak Pembunuhan Indriana
Sementara pada kalimat selanjutnya tertulis motivasi yang ditujukan untuk Indriana sendiri, isinya bahwa dia dapat membuktikan diri dan bukan orang yang dapat diremehkan.
Terlihat pada bagian sisi kiri papan tulis yang berisi target kerjanya sebagai marketing bahwa dia harus mendapat investor agar dapat membuktikan diri lewat hasil kerjanya.
"Semangat Indriana. Doa dan usahanya kencengin," tulis Indriana.
Tidak hanya ingin membahagiakan orangtuanya, masih pada papan tulis yang tergantung di atas tempat tidur Indriana juga menuliskan cita-citanya untuk membangun sebuah masjid.
Penulis: Bima Putra
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bangun Masjid Sampai Rumah Rp1,5 Miliar, Terkuak Mimpi Indriana Dewi Pupus Dibunuh Caleg DPR-Pacar