TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Devara Putri Prananda menjadi perbincangan setelah namanya mencuat karena kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (25) yang jasadnya ditemukan di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat.
Devara Putri bersama pacarnya Didot Alfiansyah menjadi otak di balik pembunuhan berencana Indriana Dewi.
Sejoli tersebut disebut menyewa seorang pembunuh bayaran Muhammad Reza untuk menghabisi nyawa Indriana Dewi.
Kasus pembunuhan berlatar cinta segitiga tersebut menjadi perhatian publik karena Devara Putri belakangan diketahui sebagai Caleg DPR RI dari Partai Garuda pada Pemilu 2024.
Devara tercatat maju menjadi Caleg dari Dapil Jabar IX yang meliputi Sumedang, Majalengka, dan Subang.
Asal Usul Devara Putri Prananda Jadi Caleg DPR RI
Tante Devara Putri berinisial R membantah bila keponakannya Caleg DPR RI.
Dilansir dari TribunJakarta.com, R menyebut Devara Putri atau yang akrab disapa Ara sehari-hari membantunya menjual nasi kuning.
"Kesehariannya dia enggak ada yang caleg-caleg, kita bisa buktiin, tetangga semua sudah tahu," ucap R ditemui TribunJakarta di rumahnya di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Polda Jabar Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Indriana Besok, Caleg DPR RI Devara Dihadirkan
Saat membaca berita yang menyebut Devara Putri Caleg DPR RI, R mengaku sangat kaget.
"Ara itu bukan caleg, kita kaget kok bisa," kata R.
Menurut R, Devara Putri pernah bercerita kepadanya kalau data-data pribadinya pernah diminta seseorang.
"Ini anak memang pernah cerita, datanya diminta sama temannya, aku enggak tahu temannya siapa," kata R.
Diduga data Devara Putri Prananda dicatut untuk menjadi Caleg DPR RI Partai Garuda.
Baca juga: Polisi Bongkar Keseharian Devara Putri, Dalang Pembunuhan Indriana, Jualan Nasi Kuning
"Terus tiba-tiba namanya ada di partai itu," ujar R.