Baca tanpa iklan
Suprihatini mengerti betul perangai Ara, sapaan karib Devara.
Ia ikut membesarkan Ara yang sejak kecil sudah tanpa ayah karena perceraian.
"Saya juga bantuin ngurusin, mamanya sibuk kerja, dia kan gak ada bapaknya, dari kecil mamanya sudah pisah sama bapaknya," ujarnya.
Ara sosok yang pendiam. Gelagatnya pun bukan gadis yang sering bepergian. Kasus pembunuhan ini benar-benar membuat Suprihatini tak habis pikir.
"Dia orangnya gak pernah banyak omong, Mas. Makanya kita kaget tiba-tiba dia punya masalah kaya gini," ucapnya lirih.
"Gak nyangka banget, dia anaknya gak pernah ngomong apa-apa kok Mas. Saya saja masih syok gitu lho dengar Ara kaya begini," imbuhnya.
Diketahui kini Devara berstatus tersangka dan ditahan di Polda Jawa Barat yang menangani kasus tersebut.
Devara beserta Didot dan Reza dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 tentang pembunuhan, dan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman pidana mati, atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.
(Tribunjakarta.com/ Elga Hikari Putra/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Menangis di Depan Asmaul Husna, Tetangga Ungkap Sosok Devara Otak Pembunuhan Indriana: Saya Syok!