"Ibu (punya) rumah (di) Jawa (Rp 100 juta). Punya rumah sendiri. Pajero Sport (2020)," tulis Indriana lagi.
Di bawah goresan cita-citanya itu, Indriana menuliskan kalimat ukuran yang lebih besar.
Menggunakan tinta berwarna biru, Indriana mengungkapkan keinginannya membuat sang ibu bahagia.
"Buat ibu bahagia dan bangga. Ibu harus lihat Indri sukses, untuk ibu," tulisnya.
Di papan tulis itu, Indriana juga menuliskan kata-kata semangat untuk dirinya sendiri.
Ia ingin membuktikan diri dari hasil kerjanya dan bukan orang yang dapat diremehkan.
"Semangat Indriana. Doa dan usahanya kencengin," terangnya.
Tulang Punggung Keluarga
Ibu korban, Endang Tatik mengungkapkan, Indriana bekerja keras untuk membantu ekonomi keluarga.
Diketahui, Endang merupakan ibu rumah tangga, sedangkan suaminya, Mohamad Roi bekerja sebagai tukang ojek pangkalan.
"Dia kerja untuk bantu orang tua. Penghasilannya Alhamdulillah untuk kebutuhan kita, keluarga."
"Karena orang tuanya cuma begini, bapaknya cuma tukang ojek pangkalan, saya di rumah saja," ungkap Endang kepada TribunJakarta.com, Senin.
Di mata Endang, Indriana merupakan belahan jiwanya dan anak yang baik.
Kepergian Indriana yang begitu tragis meninggalkan luka mendalam bagi Endang dan suaminya.
"Anak saya baik, enggak punya masalah apa pun, ibaratnya anak saya memang itu nyawa saya, anak saya adalah satu-satunya," tandas dia.