Keesokan harinya, Rabu (21/2/2024) sekira pukul 12.30 WIB, para pelaku membawa jasad korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.
Setibanya di Kuningan, mobil yang mereka sewa rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.
Selama di dalam mobil, mulut korban ditutup masker seolah-olah terlihat tidur.
"Selama di mobil, korban itu didudukkan di jok belakang, ditutup dengan masker yang seolah-olah dia tidur."
"Di tengah jalan, korban kemudian ditidurkan di jok belakang karena bisa dibuat tempat tidur," ungkap dia.
Pada Jumat (23/2/2024) sekira pukul 02.00 WIB, Didot dan Devara mengeluarkan jasad korban dari mobil.
Mereka membuangnya ke jurang di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar.
Saat dibuang, jasad korban ditutup dengan selimut.
Pelaku kemudian mengambil barang mewah milik korban berupa tas merek Louis Vuiton dan jam tangan merek Rolex.
Kedua barang itu kemudian dijual oleh Didot dan Devara.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bangun Masjid Sampai Rumah Rp1,5 Miliar, Terkuak Mimpi Indriana Dewi Pupus Dibunuh Caleg DPR-Pacar
Dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Kondisi Rumah Wanita Korban Pembunuhan di Bogor, Pakai Jam Rolex dan Tas LV, Tinggalnya Ngontrak
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Bima Putra, TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti, Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)