TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penghuni dan warga sekitar Apartemen Teluk Intan di Penjaringan, Jakarta Utara, digegerkan dengan insiden bunuh diri satu keluarga pada Sabtu (9/3/2024) sore kemarin.
Sebagaimana diketahui satu keluarga yang berjumlah empat orang itu tewas usai melompat dari lantai 22 apartemen tersebut.
Satu keluarga itu terdiri sang ayah berinisial EA (50), ibu AI (50), anak perempuan JL (15), dan anak laki-laki JW (13).
Mereka tergeletak dalam kondisi mengenaskan di depan lobi apartemen.
Pihak kepolisian Polsek Penjaringan memastikan satu keluarga itu melakukan aksi bunuh diri.
Namun kejadian bunuh diri tak hanya terjadi sekali itu saja di apartemen tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu penghuni apartemen, Ignatius Alven (21).
Dia menceritakan bahwa kasus bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian apartemen itu sudah terjadi beberapa kali.
"Selama saya 12 tahun saya tinggal di sini, setidaknya sudah tiga kali peristiwa bunuh diri," katanya pada Minggu (10/3/2024) dikutip dari Tribun Jakarta.
Menurut dia sebelumnya seorang penghuni nekat mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 10 apartemen dua tahun lalu.
Lokasi aksi tersebut disebut hampir sama dengan kejadian bunuh diri saat ini.
Selain itu ada juga kasus orang bunuh diri di apartemen tersebut.
Namun lokasinya bukan berada di depan lobi melainkan samping apartemen.
"Kebetulan yang bunuh diri itu adalah kerabat dari teman saya," kata Alven.
Aktivitas Normal
Aktivitas di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara berjalan normal, usai adanya kejadian sekeluarga lompat bunuh diri.
Pengamatan di lokasi pada Minggu (10/3/2024), penghuni apartemen masih banyak hilir mudik di sekitar area kejadian yang dibatasi garis polisi.
Lokasi jatuhnya empat orang berinisial EA (51), AIL, JWA (13), dan JL (18), tepat di depan pintu lobby apartemen.
Namun area ini masih dijaga ketat oleh sekuriti apartemen ini.
Ttampak lokasi bunuh diri itu telah dibatasi dengan garis polisi berwarna kuning yang diikatkan pada empat besi pembatas.
Selain garis polisi, titik jatuhnya empat korban itu juga terlihat telah ditutupi plastik hitam berukuran besar dan tampak dibubuhi buket bunga melati.
Baca juga: Viral Sekeluarga Lompat dari Apartemen Jakut, Ayah Sempat Cium Kening dan Ikat Tangan Anak-Istri
Adapun buket bunga itu terlihat masih dalam kondisi utuh yang diletakkan diujung plastik hitam yang menutupi lokasi tersebut.
Meski begitu belum diketahui siapa sosok yang menaruh buket bunga tersebut di lokasi jatuhnya ke empat korban itu.
Sementara itu terlihat di lokasi masih terdapat bercak darah yang sudah mengering.
Titik lokasi jatuhnya korban itu berada di depan sisi kiri akses masuk ke Tower Topaz Apartemen Teluk Intan.
Kontak Bantuan
Artikel di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/
Sumber: Tribun Jakarta/Tribunnews.com/Kompas.com