TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengkritik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak memprioritaskan penanganan banjir di Jakarta Barat.
Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta pada Pukul 09.00 WIB tercatat 11 RT di 5 Kelurahan Jakarta Barat yang terendam banjir dengan ketinggian berkisar 30-60 sentimeter, Jumat (22/3/2024).
Bahkan, banjir juga menggenangi sejumlah jalan raya. Diantaranya di beberapa ruas Jalan Daan Mogot yang mengakibatkan lalu lintas menjadi tersendat.
Baca juga: Soal Bangunan di Demak Rusak Akibat Banjir, Jokowi Minta Kementerian PUPR dan BNPB Mengecek
"Saya pernah berdiskusi dengan Dinas SDA bahwa Jakbar belum prioritas penanganan banjir," kata Ima.
Ima mencontohkan seperti progres normalisasi kali di Jakarta Barat yang tak dilanjutkan.
Diantaranya di Kali Pesanggrahan, Kali Angke maupun Kali Sekretaris yang mengalir di wilayah Jakarta Barat.
"Saya minta agar menjadi serius karena beberapa kali misal Pesanggrahan, Angke dan Sekretaris itu tidak dilakukan dan dilanjutkan penurapannya," kata anggota DPRD dari dapil Jakarta Barat itu.
"Malah yang sudah diturap setengah, lama terkikis karena tidak dilanjutkan, maka ini membuang biaya yang sebelumnya sudah dikerjakan," papar Ima.
Sekadar informasi, masalah banjir di Jakarta Barat bahkan sempat membuat pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi terhambat.
Kala itu, sejumlah TPS terendam banjir.
Baca juga: Hujan Guyur Jakarta Sejak Dini Hari Tadi, Ini Wilayah di Jabodetabek yang Perlu Diwaspadai Banjir
Wakil Ketua Fraksi PDIP ini pun sudah pernah mengktitisi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan hal tersebut.
"Dalam sidang Paripurna, saya sudah menginterupsi soal penanganan banjir yang belum maksimal oleh Pemprov DKI Jakarta di wilayah Jakarta Barat," katanya.
Penulis: Elga Hikari Putra
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul DPRD DKI Soroti Penanganan Banjir di Jakbar Tak Jadi Prioritas Heru Budi CS